Sapa Warga Medan, Ganjar Jamin Kesejahteraan Nelayan melalui Pemutihan Kredit Macet

Minggu, 28 Januari 2024 - 20:14 WIB
loading...
Sapa Warga Medan, Ganjar Jamin Kesejahteraan Nelayan melalui Pemutihan Kredit Macet
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyapa dan berinteraksi dengan warga Kampung Nelayan Kurnia di Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/1/2024). FOTO/MPI/DINAR FITRA
A A A
MEDAN - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyapa dan berinteraksi dengan warga Kampung Nelayan Kurnia di Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/1/2024). Mengenakan kemeja putih dengan gambar tiga jari, Ganjar disambut hangat oleh ribuan warga kampung nelayan .

"Ganjar Presiden, Ganjar Presiden. Pak Ganjar, saya pilih nomor 3," kata masyarakat kala bersalaman dengan Ganjar.

Tampak raut wajah berseri disertai senyum lepas warga saat menyambut eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu. Mereka satu per satu menyampaikan keluh kesah yang dialami kepada Ganjar.



Salah satunya Kamal, warga Kampung Nelayan Kurnia yang memiliki mata pencaharian sebagai pencari ikan. Dia mengeluhkan sulitnya mendapatkan kebutuhan solar untuk nelayan, kredit macet, hingga peralatan nelayan mumpuni.

Ganjar dengan lugas menyampaikan, bersama pasangannya Mahfud MD, ia berkomitmen penuh terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat termasuk nelayan di dalamnya. Salah satu upaya yang akan digenjot adalah pemutihan kredit macet para nelayan.

Menurut Ganjar, usai melakukan lawatan ke berbagai daerah pada masa kampanye ini, pandemi Covid-19 serta bencana yang terjadi di Indonesia membawa dampak kepada sulitnya akses permodalan bagi nelayan. Alhasil, mereka mencoba mencari sumber lain seperti meminjam dari bank untuk memenuhi kebutuhan menangkap ikan.

"Dari setiap kita ketemu nelayan pasti mereka ada problem belum terselesaikan, tadi satu terkait bagaimana agar produktivitas nelayan jadi lebih tinggi terkadang nelayan kecil itu butuh bantuan mesin tempel alat tangkap biasanya jaring dan sebagainya, dan berikutnya tentu akses permodalan," kata Ganjar.



"Namun demikian beberapa mereka terkendala ketika terjadi bencana, ada pandemi, ada bencana alam dan sebagainya, banyak KUR mereka yang ternyata macet," imbuh Ganjar.

Nilai kredit macet nelayan, lanjut Ganjar, diproyeksikan jumlahnya tidak terlalu banyak dan penghapusan kredit macet tersebut tidak akan membebani keuangan negara. Program hapus kredit macet petani dan nelayan tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi.

"Kita pernah hitung dan tidak terlalu banyak itu, dan makanya kita juga dorong agar mereka bisa bangkit lagi untuk kita hapuskan, dan mereka tentu akan sangat senang," kata Ganjar.

Sebagai informasi, dalam pertemuan itu Ganjar juga memberikan edukasi terkait cara mencoblos dengan menyediakan replika surat suara berukuran besar, yang kemudian dicoblos pada pasangan capres-cawapres nomor urut 3.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)