Pilpres 2024, Hary Tanoesoedibjo Ajak Masyarakat Jangan Salah Pilih Pemimpin
loading...
A
A
A
TANGSEL - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta agar masyarakat tidak salah menentukan pemimpin pada Pilpres 2024 . Sebab konsekuensinya akan ditanggung sampai 10 tahun ke depan.
"Pilihan ini nanti sangat penting, jangan salah pilih partai, jangan salah pilih capres-cawapres. Karena akan menentukan siapa yang duduk sebagai presiden dan wakil presiden 10 tahun. Akankah kita siap nunggu lagi 10 tahun?" kata HT kepada Group Tionghoa Benteng Tangsel di Resto Remaja Kuring, Serpong, Senin (22/01/24).
"Sementara 10 tahun penduduk kita nambah 30 juta orang, kalau pengangguran makin banyak bagaimana? sekarang pun sebenarnya pengangguran banyak, tapi masih bisa bergerak karena banyaknya bansos, bantuan sosial, betul tidak? tapi kalau tambah 30 juta (orang), cukup enggak uangnya? enggak cukup. Jadi saya rasa itu saja pesan saya, saya sangat senang berada di sini, Jadi jangan salah pilih," imbuhnya.
HT lalu mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud demi percepatan kesejahteraan. Kata dia, dari semua calon hanya pasangan nomor urut 03 lah yang punya kriteria membawa percepatan kesejahteraan.
"Dari semua kriteria yang saya lihat, Ganjar-Mahfud adalah pilihannya," jelasnya.
Selain memiliki banyak pengalaman, lanjut Hary Tanoesoedibjo, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang tak memiliki keterkaitan dengan kegaduhan masa lalu seperti terjadi pada tahun 1998 atau sebelumnya.
"Ganjar-Mahfud tidak ada kaitan dengan masa lalu sebelum reformasi. Beliau berdua adalah tokoh yang muncul setelah reformasi era tahun 2000-an sampai dengan hari ini. Jadi tidak ada beban masa lalu, tahun 98, atau sebelumnya tidak sama sekali," terangnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
"Pilihan ini nanti sangat penting, jangan salah pilih partai, jangan salah pilih capres-cawapres. Karena akan menentukan siapa yang duduk sebagai presiden dan wakil presiden 10 tahun. Akankah kita siap nunggu lagi 10 tahun?" kata HT kepada Group Tionghoa Benteng Tangsel di Resto Remaja Kuring, Serpong, Senin (22/01/24).
"Sementara 10 tahun penduduk kita nambah 30 juta orang, kalau pengangguran makin banyak bagaimana? sekarang pun sebenarnya pengangguran banyak, tapi masih bisa bergerak karena banyaknya bansos, bantuan sosial, betul tidak? tapi kalau tambah 30 juta (orang), cukup enggak uangnya? enggak cukup. Jadi saya rasa itu saja pesan saya, saya sangat senang berada di sini, Jadi jangan salah pilih," imbuhnya.
HT lalu mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud demi percepatan kesejahteraan. Kata dia, dari semua calon hanya pasangan nomor urut 03 lah yang punya kriteria membawa percepatan kesejahteraan.
"Dari semua kriteria yang saya lihat, Ganjar-Mahfud adalah pilihannya," jelasnya.
Selain memiliki banyak pengalaman, lanjut Hary Tanoesoedibjo, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang tak memiliki keterkaitan dengan kegaduhan masa lalu seperti terjadi pada tahun 1998 atau sebelumnya.
"Ganjar-Mahfud tidak ada kaitan dengan masa lalu sebelum reformasi. Beliau berdua adalah tokoh yang muncul setelah reformasi era tahun 2000-an sampai dengan hari ini. Jadi tidak ada beban masa lalu, tahun 98, atau sebelumnya tidak sama sekali," terangnya.
Lihat Juga: Jadi Ketua Bappilu, Ferry Kurnia Ajak Seluruh Kader Berjuang Raih Kemenangan Partai Perindo
(maf)