Megawati Minta 75 Cakada PDIP Ikuti Cara Kepemimpinan Bung Karno

Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:28 WIB
loading...
Megawati Minta 75 Cakada...
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman 75 pasangan Cakada yang diusung di Pilkada Serentak 2020 yang digelar virtual, Selasa (11/8/2020). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memimpin pengumuman 75 pasangan calon kepala daerah (Cakada) yang diusung partai berlambang banteng itu di Pilkada Serentak 2020 yang digelar secara virtual, Selasa (11/8/2020).

(Baca juga: Sebut Sumut Banyak Korupsi, Ini Pesan Megawati untuk Menantu Jokowi)

Dalam pengumuman ini, Megawati didampingi Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, dan Eriko Sodarduga.

(Baca juga: Positif Covid-19 Bertambah 1.693 Kasus, Total Meninggal 5.824 orang)

Lewat pidatonya, Megawati mengatakan, dirinya sengaja mengumumkan 75 cakada bertepatan dengan momentum HUT RI ke-75, agar para cakada dapat menjiwai dan mengikuti jejak sang pendiri republik ini terutama Bung Karno. Salah satu yang ditekankan Megawati adalah kepemimpinan Bung Karno yang piawai dalam mengorganisir rakyat.

"Ini yang harus selalu diingat untuk para calon pemimpin (kepala daerah) bahwa di PDIP Perjuangan yang paling utama bagaimana kita dapat mengorganisir rakyat," kata Megawati.

"Bung Karno menyerap amanat penderitaan rakyat yang dikumandangkan melalui sebuah pidato yang begitu terkenal yaitu ketika beliau mau dimasukkan ke dalam penjara pidatonya adalah Indonesia Menggugat dan setelah itu Indonesia mencapai merdeka," sambungnya.

Selanjutnya, Mantan Presiden Indonesia keempat ini Bung Karno mendirikan partai nasional Indonesia (PNI) untuk perjuangan di bidang politik. Partai itu kemudian menjadi cikal bakal lahirnya PDI-Perjuangan. Dengan demikian, dia berharap kader-kader yang diusung PDIP di Pilkada benar-benar berjuang untuk rakyat.

"Saya berharap agar seluruh pasangan calon yang diusung oleh PDIP Perjuangan memiliki suatu kesadaran sejarah mempertemukan masa lalu yang direfleksikan secara kritis pada saat ini. Sehingga kita dapat menyusun suatu cita-cita masa depan yang berpijak pada nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa," ungkapnya.

Megawati juga meminta para Cakada untuk mengedepankan hati nurani yang dipadukan dengan kecerdasan dan keilmuan yang dimiliki. Hal itu bahkan sudah dicontohkan oleH Bung Karno dalam memimpin bangsa ini.

"Tidak bisa hanya pandai saja tapi di hatinya tidak ada nurani. Saya merasa senang sekali semakin hari calon-calon sebetulnya kalau dilihat sudah penuh dengan gelar, pertanyaannya nuraninya dapatkah menjawab keilmuan dia, yang harus digunakan bagi kemaslahatan rakyat," jelasnya.

"Pilkada menjadi momentum bagi partai untuk menggembeng pasangan calon agar benar-benar hadir sebagai pemimpin yang memiliki pandangan luas keluar, visioner bisa menganalisa apa yang akan dikerjakan apa yang bisa dibuktikan. Sebagai pemimpin harus memiliki beberapa hal antara lain patriotism, nasionalisme atau kebangsaan dan dedikasi," tambahnya.

Megawati kemudian mendorong para Cakada untuk selalu dekat dengan rakyat dan mendengarkan aspirasi serta keluhan mereka. Dengan demikian, dia yakin para Cakada akan terpilih.

"Pemimpin yang dipilih itu yang dicintai oleh rakyat, segala cara pasti dia akan dipilih. Tapi kalau tidak benar apa boleh buat. Maka Belajarlah banyak-banyak, pimpin rakyat dengan kecintaan," lanjutnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)