Kampanye Akbar di Tangerang, Anies Senam Bersama Ribuan Warga

Minggu, 21 Januari 2024 - 16:17 WIB
loading...
Kampanye Akbar di Tangerang,...
Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan memulai kampanye akbar Pilpres 2024 di Provinsi Banten. Lokasi pertama yang dipilih yaitu Kota Tangerang, dengan menggelar senam bersama pada Minggu (21/1/2024) pagi. Foto/Isty
A A A
TANGERANG - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan memulai kampanye akbar Pilpres 2024 di Provinsi Banten. Lokasi pertama yang dipilih yaitu Kota Tangerang, dengan menggelar senam bersama pada Minggu (21/1/2024) pagi.

Anies optimistis visi misi yang dibawanya mampu menggaet banyak massa di wilayah Banten. Bahkan, Anies juga optimistis menang telak di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, kami memulainya di Banten. Ini adalah tetangga terdekat Jakarta, kami bersyukur sekali, suasana semangat itu tidak bisa dibohongi ya,” ujar Anies seusai kampanye akbar di Lapangan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Anies juga meyakini bahwa ribuan orang yang hadir untuk mendukungnya bukanlah massa bayaran yang sengaja dikerahkan. Keyakinan Anies ini karena melihat banyaknya kendaraan pribadi milik warga, seperti motor dan mobil yang terparkir di lokasi tersebut, tanpa adanya ciri-ciri pengerahan massa.



“Mereka datang secara swadaya, mereka datang sendiri-sendiri, mereka datang atas dasar inisiatif. Saya bersyukur, di Banten ini tempat kita memulai, antusiasme tinggi. Insya Allah seperti juga pada pilpres sebelumnya selalu berada di kubu yang menginginkan perubahan, dan saya yakin tahun ini pun Banten berada di posisi yang sama," jelas Anies.

Meski begitu, Anies tidak ingin menyebutkan persentase target perolehan suara yang akan diraih di Provinsi Banten pada 14 Februari 2024. "Kita lihat ya, ya lebih banyak akan lebih baik," katanya seraya tersenyum.

Sementara itu, mantan Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan kepada masyarakat pendukung Anies-Cak Imin pada pilpres mendatang untuk tidak menerima suap atau serangan fajar dalam bentuk apa pun menjelang pencoblosan pilpres mendatang.

“Kita tidak boleh menerima sembako, duit Rp100 ribu, haram itu hukumnya. Apa pun yang terjadi, jiwa semangat kita untuk mendukung Anies,” tegas Wahidin.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)