Pindad Targetkan Produksi Amunisi hingga 600 Juta Butir per Tahun

Minggu, 29 April 2018 - 20:03 WIB
Pindad Targetkan Produksi...
Pindad Targetkan Produksi Amunisi hingga 600 Juta Butir per Tahun
A A A
BANDUNG - Perusahaan penyedia peralatan pertahanan dan keamanan, PT Pindad (Persero) memasang target produksi amunisi hingga 600 juta butir per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Sejauh ini, Pindad hanya mampu memproduksi amunisi 120 juta butir per tahun. Tahun 2019 nanti, kapasitas produksi akan bertambah hingga 290 juta butir. Meski begitu, kapasitas produksi itu dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan TNI-Polri yang masih besar.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose saat dalam Perayaan 35 tahun Pindad di Kantor PT Pindad (Persero) Bandung, Jalan Kiara Condong, Kota Bandung, Minggu (29/4/2018).

"Kami akan lakukan strategic partnership (kerja sama) untuk mendorong (produksi) sampai 500-600 juta butir per tahun. Untuk (kebutuhan) domestik dan ekspor. Belum lagi nanti kita ingin menyasar pasar sport," ungkap Mose dalam siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Minggu (29/4/2018).

Pihaknya optimistis, penambahan kapasitas produksi amunisi bisa tercapai. Pasalnya, ilklim industri manufaktur yang bergerak dalam industri manufaktur dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) selama ini berjalan baik.

Indikatornya, kata Mose, adalah kinerja perusahaan yang setiap tahun mengalami kenaikan. Tahun 2016, laba yang diraih dari seluruh produksi, termasuk produksi kendaraan dan senjata, mencapai Rp48 miliar. Lalu di tahun 2017, laba yang berhasil dibukukan mencapai Rp92 miliar.

"Tahun ini, target laba kita mencapai tiga digit," sebutnya.

Di lain pihak, Pindad pun akan mengakselerasi serta memperkuat dua pasar utamanya, yakni sektor industrial dan military. Sektor industrial yang semula menyumbang 30% pendapatan akan didorong agar menyumbang pendapatan hingga 45-55%.

"(Sektor) Industrial kami targetkan bisa meningkat hingga 55 persen. Sektor military juga dinaikan lagi. Tujuannya mendongkrak revenue (pendapatan) Pindad secara keseluruhan," jelasnya.

Dia menambahkan, Pindad pun mengembangkan area komersil bernama Military Destination Park seluas 10 hektare. "Di Military Destination Park itu ada shooting range untuk komersial, sehingga amunisi kita bisa dijual, lalu kami akan membangun rumah sakit tujuh lantai dan penginapan," tandas Mose seraya mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dimulai dengan mengundang investor.

Sementara itu, Wakil Komisaris Utama PT Pindad (Persero) Sumardi mewakili Komisaris Utama Jenderal TNI Mulyono yang berhalangan hadir memberi amanat agar perusahaan terus meningkatkan kinerjanya agar masuk ke dalam 100 produsen alutsista terbesar di dunia.

Menurutnya, peluang Pindad untuk maju sangat besar karena secara nasional masih ada alokasi yang belum mampu dipenuhi, apalagi permintaan regional dan global pun masih besar.

"Industri manufaktur dan alutsista seperti Pindad sudah sangat transparans saat ini, tinggal bagaimana kita membangun strategi mengatasi tantangan dan hambatan, serta memiliki semangat, kemauan,dan kerja keras untuk mencapai target yang kita canangkan. Pindad harus bisa menjadi perusahaan besar yang modern, profesional, bersih dan akuntabel,” paparnya.
(kri)
Berita Terkait
Antusiasme Warga di...
Antusiasme Warga di Pameran Alutsista Peringatan HUT ke-79 TNI
Pangkoarmada II Inspeksi...
Pangkoarmada II Inspeksi Kapal Perang
Mampukah N219 Amphibious...
Mampukah N219 Amphibious Sukses di Pasaran?
Dilengkapi Meriam Kaliber...
Dilengkapi Meriam Kaliber 40 mm, KRI Tuna-876 Perkuat Koarmada I
Perlu Evaluasi Modernisasi...
Perlu Evaluasi Modernisasi Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI
Mantan Sekjen Kemhan...
Mantan Sekjen Kemhan Kritik Prabowo Beli Alutsista Bekas, Ini Penjelasannya
Berita Terkini
One Way Lokal GT Kalikangkung...
One Way Lokal GT Kalikangkung Dihentikan, Dialihkan ke KM 428 Jangli hingga 442 Bawen
1 menit yang lalu
Presiden Prabowo: Selamat...
Presiden Prabowo: Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947
55 menit yang lalu
Mengenal Sesar Sagaing,...
Mengenal Sesar Sagaing, Pemicu Gempa Myanmar yang Merusak Bangkok Thailand
1 jam yang lalu
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
2 jam yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
3 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
4 jam yang lalu
Infografis
Penyebab 85 Juta Pekerjaan...
Penyebab 85 Juta Pekerjaan yang Terancam Musnah Tahun Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved