Undang Capres-cawapres di Paku Integritas, KPK: Bukan Giat Dadakan atau Numpang Pansos

JAKARTA - Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango mengucapkan terima kasih kepada ketiga pasangan capres-cawapres yang telah bersedia hadir pada penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang diselenggarakan pada malam hari ini. Nawawi menyebut bahwa adanya perbedaan antara undangan dengan panggilan yang dilakukan oleh KPK.

Dirinya pun menyebut ada fenomena panggilan yang tak dihadiri oleh beberapa pihak. "Mungkin ini bedanya undangan dengan panggilan meskipun belakangan ini ada fenomena barangkali panggilan pun kadang tidak dihadiri juga gitu. Sekali lagi terimakasih kepada ketiga pasangan untuk hadir pada forum kali ini," kata Nawawi, Rabu (17/1/2024).

Nawawi juga berterima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang telah memberikan izin terselenggaranya acara Paku Integritas bagi capres-cawapres.





Paku integritas, kata Nawawi, sejauh ini sudah dilaksanakan kepada sejumlah penyelenggara negara mulai dari para menteri kabinet, gubernur, bupati, wali kota, termasuk pejabat-pejabat eselon satu dari berbagai kementerian dan lembaga.

Demikian juga, lanjut Nawawi, dengan politik berintegritas, cerdas berintegritas tidak kurang dari 20 partai nasional dan 6 partai lokal telah diikutkan ke dalam kegiatan tersebut.

"Jadi dengan ini kami ingin menyampaikan bahwa giat pada malam hari ini bukanlah giat dadakan atau giat ikut-ikutan atau istilah trennya barangkali numpang tenar pansos. KPK pansos (panjat sosial, red) pada situasi lembaga yang sedang dalam musim tidak baik-baik saja saat terpuruk tergerus dari rasa kepercayaan masyarakat," kata Nawawi.