Puluhan Sopir Truk Dukung Ganjar Berantas Pungli di Seluruh Jalan Indonesia

Rabu, 17 Januari 2024 - 13:43 WIB
loading...
Puluhan Sopir Truk Dukung...
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berbincang dengan puluhan sopir truk saat melintas di Limpung, Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024). FOTO/TPN GANJAR-MAHFUD
A A A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dihadang puluhan sopir truk saat melintas di Limpung, Batang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024). Mereka menyatakan dukungan langsung kepada Ganjar untuk memberantas pungutan liar (pungli) di seluruh jalan Indonesia.

"Kami sengaja kumpul di sini untuk menghormati Pak Ganjar karena ada kegiatan di Batang," kata Irul Eksplor, salah satu sopir truk.

Irul mengungkapkan, sopir truk telah menobatkan Ganjar sebagai Bapak Truk Nusantara. Sebab, saat awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah berhasil memberantas praktik pungli.



"Saat itu, Ganjar marah-marah di Jembatan Timbang Subah, Batang karena menemukan amplop liar di laci petugas. Dari peristiwa itu, jalanan Jawa Tengah bebas dari pungli bagi sopir truk," ujarnya.

Irul berharap keberhasilan Ganjar dalam memberantas praktik pungli juga bisa diterapkan di daerah lainnya. "Sekarang di Jawa Tengah aman dan kami meminta Pak Ganjar juga bisa berantas pungli di daerah lain di Indonesia," katanya.

Sopir truk lainnya, Amirin menambahkan, hanya Jawa Tengah yang bersih dari pungli dan aman bagi sopir. Namun, masih banyak di daerah lain yang belum seperti itu.

"Di luar Jawa Tengah masih ada. Tiap titik kita diminta minimal Rp50.000. Kalau sekali berangkat biasanya kita siapkan Rp600.000," ungkapnya.



Menurut Amirin, pungli sangat memberatkan sopir. Karena itu ia berharap ke depan bukan hanya Jawa Tengah, tapi Ganjar diminta untuk tegas di daerah-daerah lain.

"Kami dukung Pak Ganjar berantas pungli di jalanan di semua daerah," imbuhnya.

Menanggapi itu, Ganjar sangat berterima kasih kepada para sopir truk yang hingga saat ini masih menjalin hubungan baik dengannya. "Sejak kejadian marah-marah di Subah itu akhirnya pungli tidak ada lagi. Dan mereka minta ini juga bisa dilakukan di semua daerah," ujar Ganjar.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu juga ingin mengkaji regulasi berkait kendaraan bermuatan.
"Regulasi perlu dikaji lagi karena teknologi semakin canggih termasuk pada kendaraan truk. Begitu juga soal kekuatan jalan yang dilintasi. Dan soal jaminan agar sopir bisa nyaman bekerja sesuai aturan. Sehingga itu baik untuk keselamatan sopir dan yang lain," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1523 seconds (0.1#10.140)