Dampingi Mahfud MD Kunjungi GBI Kota Medan, HT Serukan Pemberantasan Korupsi

Minggu, 14 Januari 2024 - 16:05 WIB
loading...
Dampingi Mahfud MD Kunjungi...
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi cawapres nomor urut 3, Mahfud MD saat mengunjungi Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (14/1/2024). FOTO/MPI/AZIZ INDRA
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mendampingi calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD saat mengunjungi Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (14/1/2024). Dalam kesempatan itu, HT menyuarakan pemberantasan korupsi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Menurut HT, korupsi di Indonesia harus diberantas sampai ke akarnya agar masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera. Sebab dana hasil korupsi bisa dialihkan untuk membantu masyarakat untuk meningktakan kehidupan rakyat.

"Salah satu yang perlu dilakukan kalau kita mau cepat menghilangkan rakyat miskin seperti negara maju sekarang itu adalah memberantas korupsi. Kalau itu saya rasa itu semua setuju," kata HT.



Saat ini Indonesia sedang berusaha menjadi negara maju. Untuk mencapai itu, HT mengatakan rakyat miskin harus dikurangi. Caranya dengan memberantas korupsi dengan memberikan hukuman yang berat kepada pelaku.

Untuk melakukan itu, HT meyakini Mahfud MD sebagai cawapres yang diusung Partai Perindo menjadi sosok yang tepat. Sebab, Mahfud merupakan orang yang sangat konsisten dalam menegakkan hukum di Indonesia dan tak pandang bulu.

"Uang korupsi itu kan bisa dibuat untuk membantu rakyat msikin menjadi produktif, itu bisa cepat sekali membantu kita menjadi negara maju. Saya rasa Prof Mahfud orang yang tepat," ujarnya.

HT mengungkapkan saat ini masih ada ketimpangan yang sangat besar di Indonesia. Menurutnya, masyarakat kalangan bawah juga sangat mudah disulut dan dipecah oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.



"Ada satu tapinya. Kalau ketimpangan sosial itu masih lebar, sekuat apa pun pemerintah, masyarakat di bawah itu gampang disulut, gampang diprovokasi, khsususnya terkait dengan etnis, suku, agama, itu mudah sekali," ujarnya.

"Jadi kemampuan untuk menjaga kesetaraan harus diimbangi dengan kemampuan untuk menumbuhkan ekonomi kita sampai rakyat miskin di Indonesia tidak ada. Itu penting sekali," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
DPP Serahkan SK ke Plt...
DPP Serahkan SK ke Plt DPD Perindo Bogor Irfan Niti Sasmita
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Plt Sekjen Perindo AYP:...
Plt Sekjen Perindo AYP: Kontestasi Politik 2024 Pembelajaran untuk Instrospeksi
HT Tegaskan Masih Eksis...
HT Tegaskan Masih Eksis di Perindo: Struktur Organisasi Harus Solid Songsong 2029
Hadiri Buka Puasa Bersama...
Hadiri Buka Puasa Bersama Pengurus DPP, HT Tekankan Introspeksi Keberadaan Perindo
Timnas Indonesia Takluk...
Timnas Indonesia Takluk oleh Australia, Sekjen Perindo: Jangan Patah Semangat Garuda!
Partai Perindo Kutuk...
Partai Perindo Kutuk Aksi Bejat Mantan Kapolres Ngada, Firda Riwu Kore: Tuntut Hukuman Maksimal
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Partai Perindo Apresiasi...
Partai Perindo Apresiasi Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Angin Segar Pacu Layanan Publik Terjaga Optimal
Rekomendasi
Asbabun Nuzul Surat...
Asbabun Nuzul Surat At Takasur
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Kebakaran Hebat di Grogol:...
Kebakaran Hebat di Grogol: 45 Rumah Semipermanen dan 70 Pintu Kontrakan Ludes, 295 Jiwa Mengungsi
Berita Terkini
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Kenapa?
30 menit yang lalu
6 Pati Polri Kelahiran...
6 Pati Polri Kelahiran 1968 yang Dimutasi Kapolri Jelang Lebaran 2025, Nomor 3 Jabat Kapolda Malut
2 jam yang lalu
Profil Evi Sophia Indra...
Profil Evi Sophia Indra Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Istri Jenderal Agus Subiyanto
5 jam yang lalu
Dukung Wanti-wanti Prabowo,...
Dukung Wanti-wanti Prabowo, Cak Imin: Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru
7 jam yang lalu
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
9 jam yang lalu
KPK Sita Rp150 Miliar...
KPK Sita Rp150 Miliar dari Korporasi Terkait Kasus Taspen
10 jam yang lalu
Infografis
Mahfud MD: Wacana Kabinet...
Mahfud MD: Wacana Kabinet Diisi 40 Menteri Tidak Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved