Yenny Wahid Sebut Mahfud MD Mirip Gus Dur: Sama-sama Tak Kompromi dengan Koruptor

Jum'at, 12 Januari 2024 - 17:18 WIB
loading...
Yenny Wahid Sebut Mahfud...
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid menilai Cawapres Mahfud MD memiliki kemiripan dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menilai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD memiliki kemiripan dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) . Keduanya sama-sama tidak berkompromi dengan koruptor.

Penilaian ini disampaikan Yenny dalam silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/1/2024). Acara ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini dan sejumlah kiai serta tokoh masyarakat Madura, seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura'i, KH Hassanudin, dan KH Ali Abdul Hakim.



Dalam kegiatan itu, Yenny Wahid mempersilakan para santri dan masyarakat mencoblos partai apa pun di Pemilu 2024. Namun dalam Pilpres 2024, putri Gus Dur ini menyarankan masyarakat mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud.

"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, Presidennya Ganjar-Mahfud. Kenapa, karena di sini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum," ujar Yenny Wahid dalam keterangannya dikutip, Jumat (12/1/2024).

"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apa pun, paslonnya (capres) tetap Ganjar-Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," sambungnya.

Direktur Wahid Foundation ini menyamakan sosok Mahfud MD dengan Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena Gus Dur tidak mau berkompromi berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan Presiden.

"Gus Dur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gus Dur harus berkompromi dengan para koruptor, naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," tuturnya.

Menurut Yenny, karena sikap Gus Dur yang tidak mau berkompromi dengan koruptor tersebut maka sampai saat ini demokrasi masih ada dan tetap dipertahankan. Semua rakyat memiliki kesempatan yang sama.

"Semua rakyat boleh bermimpi untuk menjadi kaya dan menjadi sejahtera," ucapnya.

Yenny Wahid kemudian menjelaskan sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud salah satunya Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. "Ganjar-Mahfud menjanjikan program satu rumah keluarga miskin, satu sarjana di sana. Dan itu negara yang akan membiayainya," katanya.

Anak-anak para prajurit TNI-Polri juga akan mendapatkan beasiswa sehingga yang kaya tidak hanya para jenderal.

Di samping itu, program lain Ganjar-Mahfud yaitu Satu Desa atau Kelurahan, Satu Puskesmas. Terkait program ini, Yenny bercerita kisah yang dialami ibundanya saat kecelakan mobil di Karawang, Jawa Barat. Waktu itu banyak memunculkan anggapan bahwa ada operasi Naga Hijau dan lain-lain.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi waktu itu. Tapi beliau mengalami kecelakaan mobil di daerah Karawang Jawa Barat. Karena fasilitas kesehatan yang sangat minim, ibu saya tidak bisa mendapatkan pertolongan pertama sebagaimana mestinya dan sekarang harus menggunakan kursi roda," paparnya.



Menurutnya, hal yang sama juga mungkin terjadi terhadap anak bangsa Indonesia yang karena fasilitas kesehatan di desa tidak memadai kemudian harus menderita penyakit yang sangat parah bahkan harus kehilangan jiwa.

"Salah satu komitmen dari pasangan Ganjar-Mahfud mendirikan fasilitas kesehatan di desa-desa," kata Yenny.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2559 seconds (0.1#10.140)