Gelar Diskusi, Generasi Perintis Ingin Anak Muda Berkreasi untuk Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Generasi Perintis terus berupaya konsisten di jalurnya. Usai menggelar kegiatan diskusi pemuda perintis di 51 titik di Jawa dan Sumatera, mereka menyiapkan kejutan di 14 Januari 2024.
Sebelumnya Generasi Perintis telah menggerakkan pemuda dalam kegiatan bersama para perintis di 25 kota hingga akhir Desember 2023 dan kini mereka sudah mencapai titik ke-51, di Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Dari total 51 titik kegiatan para perintis di Jawa dan Sumatera, tercatat sudah diikuti oleh 2.434 peserta yang bergabung dalam berbagai diskusi.
Salah satu isu yang selalu diangkat pada saat diskusi adalah permasalahan privilege (hak istimewa) dan non privilege yang dialami oleh kaum muda serta hambatan struktural yang seringkali dihadapi oleh kalangan yang tidak memiliki privilege.
Dari 51 titik kegiatan, Generasi Perintis berhasil menggandeng 75 komunitas dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, Generasi Perintis berhasil menjaring para perintis untuk bergabung dalam Whatsapp Group dalam dua grup terpisah sejumlah 1.164 peserta.
Sedangkan total peserta yang bergabung secara daring dan mengikuti media sosial Instagram @generasiperintis.id sudah mencapai 6.595 pengikut.
Ada pun pada media sosial Tiktok @generasiperintis.id tercatat telah diikuti 2.376 pengikut.
"Capaian-capaian tersebut akan terus kami akselerasi. Tentunya kami akan memberikan kejutan serta apresiasi kepada para perintis yang sudah berpartisipasi," ungkap M Syaeful Mujab, Founder Generasi Perintis pada Rabu, 10 Januari 2024.
"Karena keberhasilan kami tidak lepas dari partisipasi para perintis yang sudah mau menyampaikan aspirasinya dalam diskusi-diskusi yang kami lakukan," tambah pemuda lulusan S2 London School of Economics itu.
Sebelumnya Generasi Perintis telah menggerakkan pemuda dalam kegiatan bersama para perintis di 25 kota hingga akhir Desember 2023 dan kini mereka sudah mencapai titik ke-51, di Yogyakarta, Rabu (10/1/2024).
Dari total 51 titik kegiatan para perintis di Jawa dan Sumatera, tercatat sudah diikuti oleh 2.434 peserta yang bergabung dalam berbagai diskusi.
Salah satu isu yang selalu diangkat pada saat diskusi adalah permasalahan privilege (hak istimewa) dan non privilege yang dialami oleh kaum muda serta hambatan struktural yang seringkali dihadapi oleh kalangan yang tidak memiliki privilege.
Dari 51 titik kegiatan, Generasi Perintis berhasil menggandeng 75 komunitas dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Selain itu, Generasi Perintis berhasil menjaring para perintis untuk bergabung dalam Whatsapp Group dalam dua grup terpisah sejumlah 1.164 peserta.
Sedangkan total peserta yang bergabung secara daring dan mengikuti media sosial Instagram @generasiperintis.id sudah mencapai 6.595 pengikut.
Ada pun pada media sosial Tiktok @generasiperintis.id tercatat telah diikuti 2.376 pengikut.
"Capaian-capaian tersebut akan terus kami akselerasi. Tentunya kami akan memberikan kejutan serta apresiasi kepada para perintis yang sudah berpartisipasi," ungkap M Syaeful Mujab, Founder Generasi Perintis pada Rabu, 10 Januari 2024.
"Karena keberhasilan kami tidak lepas dari partisipasi para perintis yang sudah mau menyampaikan aspirasinya dalam diskusi-diskusi yang kami lakukan," tambah pemuda lulusan S2 London School of Economics itu.