SINDO Government Award 2018 Anugerahi Kepala Daerah Berprestasi

Kamis, 05 April 2018 - 21:00 WIB
SINDO Government Award 2018 Anugerahi Kepala Daerah Berprestasi
SINDO Government Award 2018 Anugerahi Kepala Daerah Berprestasi
A A A
JAKARTA - SINDO Weekly kembali menggelar malam penghargaan bertajuk SINDO Government 2018. Penghargaan diberikan kepada sejumlah daerah dan kepala daerah berprestasi melalui program dan gagasan dalam membangun daerah.

SINDO Government 2018 merupakan penghargaan yang kelima kalinya sejak penghargaan ini dilakukan sejak 2014 lalu. Ada yang berbeda dalam penghargaan tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya.

Pemimpin Redaksi SINDO Weekly, Nevy Hetharia mengatakan, selain mengapresiasi kinerja pemerintah daerah, SINDO Weekly juga mengapresiasi para tokoh di daerah yang dinilai telah menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Mereka terdiri atas kepala daerah yang masih menjabat dan yang tidak sedang menjabat serta pimpinan DPRD.

Menurutnya, pada tahun ini juga diberikan penghargaan khusus Adi Paripurna Bhakti kepada kepala daerah yang sudah menjalani dua periode kepemimpinan dengan prestasi gemilang.

"Penghargaan Adi Paripurna Bhakti merupakan apresiasi tertinggi. Mereka adalah pimpinan daerah yang harus menyelesaikan pengabdiannya karena dibatasi undang-undang. Padahal, mengutip hasil survei Kementerian Dalam Negeri, mereka sesungguhnya masih diinginkan masyarakat untuk menjadi kepala daerah," ujar Nevy dalam sambutannya di Hotel Pullman, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dijelaskan dia, penilaian terhadap kepala daerah berprestasi dan inspiratif dilakukan oleh tim Redaksi SINDO Weekly bersama beberapa pihak. Metode penilaian diawali melalui riset dari berbagai referensi, kemudian tim redaksi menentukan tiga nominator pemenang untuk masing-masing kategori.

Menurutnya, setiap nominator diminta mengirimkan data-data mengenai keistimewaan yang mereka miliki sesuai kategori yang ditetapkan.

"Selanjutnya, melakukan observasi ke sejumlah daerah nominator pemenang. Observasi meliputi wawancara tatap muka dengan akademisi, masyarakat, dan kepala daerah. Hasil obversasi kemudian didiskusikan bersama ketua tim juri sebagai rujukan untuk menentukan pemenang," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3771 seconds (0.1#10.140)