Kesaksian Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI: Tak Geber Knalpot Tapi Langsung Dihajar

Minggu, 07 Januari 2024 - 14:17 WIB
loading...
Kesaksian Relawan Ganjar Korban Kekerasan Oknum TNI: Tak Geber Knalpot Tapi Langsung Dihajar
Slamet Andono dan Arif Diva, dua relawan Ganjar-Mahfud jadi korban penganiayaan oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Slamet Andono dan Arif Diva, dua relawan Ganjar-Mahfud korban penganiayaan oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh buka suara terkait peristiwa nahas yang dialaminya pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Slamet Andono menuturkan, saat itu dia bersama satu rekannya hendak pulang setelah menghadiri acara relawan. Ketika berhenti di lampu merah, kata Slamet, dua oknum TNI langsung menghampiri dan memukulnya.

"Saya pulang dua motor, pokoknya saya pulang cuma dua motor sama Mas Fergi, dua motor itu. Kebetulan di lampu merah, posisi lampu merah saya berhenti langsung dihampiri sama dua orang," kata Slamet, Minggu (7/12/2024).



Saat itu, dua oknum TNI tersebut langsung memukul dan membawanya masuk ke pos penjagaan. Slamet mengakui memang menggunakan knalpot bising, namun tidak digeber-geber di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh.



"Emang knalpotnya bising tapi tidak sempat geber geber, dihampiri dua orang, enggak ada dialog, enggak ada kata apa-apa, langsung saya dipukulin, saya jatuh terus saya dimasukan ke pos penjagaan," ucapnya.

Korban lainnya yakni Arif Diva mengaku dianiaya tanpa penjelasan. Padahal, kala itu dia menaiki motor dengan pelan. Namun nahas, beberapa oknum TNI menghampiri langsung melayangkan pukulan.

"Saya naik motor pelan dari arah selatan ada oknum TNI itu nyamperin saya langsung ditonjok aja, dari Kompleks TNI itu, dari markas. Saya diginiin, dipiting, sempet bilang jangan sampai meninggal Pak, tapi yang miting saya itu engga-engga. Ada yang jotos bagian muka," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)