Rosan Roeslani Sebut Musuh Bangsa Ini Adalah Kemiskinan dan Keterbelakangan

Sabtu, 06 Januari 2024 - 13:12 WIB
loading...
Rosan Roeslani Sebut Musuh Bangsa Ini Adalah Kemiskinan dan Keterbelakangan
Musuh terbesar dari bangsa ini adalah masalah kemiskinan dan keterbelakangan. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Musuh terbesar bangsa ini yang harus dituntaskan adalah masalah kemiskinan dan keterbelakangan. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani .

Dia pun selalu mengedepankan politik tanpa menjatuhkan lawan. Pasalnya ia menganggap bahwa kandidat capres dan cawapres yang menjadi lawan politiknya bukanlah musuh.
Rosan Roeslani Sebut Musuh Bangsa Ini Adalah Kemiskinan dan Keterbelakangan

Rosan Roeslani bersama Prabowo-Gibran. Foto/Istimewa

Hal tersebut disampaikan dalam acara bedah buku 'Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda Kepada Prabowo-Gibran' di Area 47, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).

"Musuh kita bukanlah Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud. Tapi musuh kita adalah kemiskinan, keterbelakangan, dan hal-hal yang menghambat kemajuan bangsa," kata Rosan dalam buku seperti dibacakan Komandan TKN Prabowo-Gibran, Arief Rosyid.

Bahkan, lanjutnya, Prabowo Subianto sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak. Sebaliknya, jika tidak terpilih, maka Eks Danjen Kopassus itu akan mendukung yang dipilih rakyat.

"Itulah awal mula politik gemoy. Keinginan Presiden Jokowi dan para ketua partai di Koalisi Indonesia Maju agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan adem menemukan bentuk visualnya dalam 'gemoy'. Pak Prabowo bukan sosok yang menakutkan. Politik bukan ranah yang menyeramkan. Mewujudkan Indonesia Emas tidak harus dengan kening yang berkerut," ungkap Rosan.

Semangat Rosan yang selalu mengedepankan politik persatuan ini dinilai telah menjadi inspirasi bagi publik terutama generasi muda. Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Arip Nurahman mengatakan bahwa Ketua TKN tersebut telah memberikan kesan yang baik dengan menebarkan pesan persatuan apapun pilihan politiknya.

"Pesan persatuan yang selalu digaungkan Pak Rosan telah menginspirasi kami kalangan muda dan milenial. Dalam berbagai kesempatan beliau selalu mengingatkan akan pentingnya saling rangkul daripada saling sikut dengan lawan politiknya," ujar Arip dalam keterangannya.

Menurutnya, Rosan selalu memegang nilai utama bangsa ini seperti yang selalu diteladani pasangan Prabowo-Gibran yaitu bersikap positif, persatuan, dan fokus ke masa depan.

"Jika nilai persatuan ini sudah tertanam dengan baik, maka selanjutnya adalah berfokus pada masa depan bangsa. Seperti memberikan kesempatan yang besar kepada generasi milenial dan gen-Z untuk lebih terlibat dan bermanfaat seperti yang dicontohkan Bapak Prabowo dan Mas Gibran," tutup Arip.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)