TPN: Program Lumbung Pangan Ganjar-Mahfud Jadi Nilai Tawar Indonesia di Mata Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud , Patria Ginting menuturkan program lumbung pangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat menjadi nilai tawar Indonesia ke mata dunia. Sebab, program ini penting lantaran adanya kelangkaan pangan dan air di dunia.
"Dunia saat ini sedang mengalami krisis air dan pangan. Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah ada ide untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sehingga posisi kita akan sangat penting bagi dunia," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Indonesia harus mengambil kesempatan yang ada di depan mata. Apalagi dampak program ini bukan hanya pemenuhan barang langka melainkan juga dapat berperan mendamaikan dunia.
"Apabila posisi kita sudah begitu penting, maka suara kita akan didengar dan Indonesia memiliki peran untuk mendamaikan dunia," katanya.
Patria mengatakan, kedamaian dunia merupakan doktrin politik luar negeri Indonesia sejak dulu. Kedamaian dunia juga salah satu faktor yang membuat Indonesia menjadi unggul.
"Kalau Indonesia mau unggul, dunianya harus damai. Itu selalu jadi doktrin politik luar negeri Indonesia sejak dulu. Karena saat ini tidak ada satu pun negara yang bisa hidup sendiri," ungkapnya.
"Dunia saat ini sedang mengalami krisis air dan pangan. Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah ada ide untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia sehingga posisi kita akan sangat penting bagi dunia," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Indonesia harus mengambil kesempatan yang ada di depan mata. Apalagi dampak program ini bukan hanya pemenuhan barang langka melainkan juga dapat berperan mendamaikan dunia.
"Apabila posisi kita sudah begitu penting, maka suara kita akan didengar dan Indonesia memiliki peran untuk mendamaikan dunia," katanya.
Patria mengatakan, kedamaian dunia merupakan doktrin politik luar negeri Indonesia sejak dulu. Kedamaian dunia juga salah satu faktor yang membuat Indonesia menjadi unggul.
"Kalau Indonesia mau unggul, dunianya harus damai. Itu selalu jadi doktrin politik luar negeri Indonesia sejak dulu. Karena saat ini tidak ada satu pun negara yang bisa hidup sendiri," ungkapnya.
(jon)