Cak Imin Kritik Susu Gratis Prabowo-Gibran, Politikus Gerindra: Jangan Dipolitisasi

Jum'at, 05 Januari 2024 - 17:54 WIB
loading...
Cak Imin Kritik Susu...
Kritikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Islandar (Cak Imin) terhadap program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentang pemberian susu gratis ditanggapi oleh Politikus Partai Gerindra Anita Nidya Mahenu. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Kritikan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Islandar (Cak Imin) terhadap program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tentang pemberian susu gratis ditanggapi oleh Politikus Partai Gerindra Anita Nidya Mahenu. Anita meminta Cak Imin jangan melakukan politisasi terhadap program pemberian susu gratis tersebut.

Anita mengingatkan Cak Imin tidak lagi menyakiti hati para orang tua dari keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia yang sangat berharap negara dapat membantu pasokan gizi, nutrisi, vitamin, dan protein anak-anak. Dia juga meminta agar program tersebut jangan dipandang sebagai bisnis.

“Jangan dipolitisasi, apalagi dipandang bisnis. Mungkin (Cak Imin) mikirnya bisnis instan, cuan dan cuan. Program makan siang khususnya susu gratis bagi anak-anak, sangatlah penting dalam pembentukan generasi dan SDM Indonesia yang pintar, cerdas, kuat, serta berintegritas untuk menghadapi tantangan global,” ujar Anita kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Bawaslu Jakarta Pusat: Kegiatan Bagi-bagi Susu oleh Gibran Langgar Aturan CFD

Karena pandangannya tersebut, lanjut Anita, wajar jika banyak pihak yang menilai jika Cak Imin bermental impor dalam melihat ragam permasalahan bangsa. Salah satunya upaya bersama membentuk generasi gemilang untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Di sisi lain, putri asli Sumba ini memandang program unggulan Prabowo-Gibran tersebut dapat membuka peluang lebih besar bagi peternak lokal, dan juga menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyrakat, yakni beternak sapi perah.

“Seingat saya, baru ada 8 daerah yang menjadi lumbung susu Indonesia. Program susu gratis ini seyogianya menjadi momentum kebangkitan dan pertumbuhan industri susu dan peternakan Tanah Air, dan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar Anita.

Anita yang tercatat sebagai Caleg Dapil 2 NTT ini mengklaim Prabowo-Gibran jika menang dan meneruskan pemerintah selanjutnya, akan menjadi penjamin pembeli (off taker) susu peternak lokal, sehingga dapat menggairahkan pertumbuhan industri peternakan di daerah lainnya.

“Bak cendawan di musim hujan, saya yakin industri peternakan akan bermunculan dan tumbuh di seluruh daerah, yang artinya, pasokan susu akan melimpah sehingga Indonesia tidak perlu impor susu, dan opotunity ini tentunya semakin mengakselerasi roda ekonomi bangsa dan negara,” ucapnya.

Anita menyebut program makan siang dan susu gratis adalah wujud nyata upaya Prabowo-Gibran dalam melindungi serta menyejahterakan rakyat disegenap tumpah darah Indonesia, sebagaimana yang termakjub dalam mukadimah UUD 1945.

Terlahir, besar dan menjalani hidup di Sumba, Anita mengaku melihat serta merasakan betul getirnya kehidupan keluarga pra-sejahtera, khususnya dalam memperjuangkan masa depan anak-anaknya di kondisi alam NTT yang saat ini dilanda musim kemarau berkepanjangan.

“Saya yakin dengan program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran, dapat menyelamatkan masa depan gemilang anak-anak Indonesia, termasuk adik-adikku di Sabu, Rote dan Timor Provinsi NTT,” katanya.

“Semoga Prabowo-Gibran berhasil menang di Pemilu 2024, sehingga program yang sudah terbukti luar biasa ini bisa dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, mulai Miangas hingga Pulau Rote,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gus Imin Ajak Kepala...
Gus Imin Ajak Kepala Daerah PKB Berinovasi dan Ciptakan Terobosan
Cak Imin Kenang Pertemuan...
Cak Imin Kenang Pertemuan Terakhir dengan Anggota DPR Alamuddin Dimyati Rois
Lepas Womens Day Run...
Lepas Women's Day Run di DPR, Cak Imin Ajak Masyarakat Budayakan Olahraga
Vasektomi Jadi Syarat...
Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Cak Imin: Nggak Ada, Tidak Boleh Bikin Aturan Sendiri!
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kedaulatan Pangan Bukan Mimpi
Survei, Kinerja 6 Bulan...
Survei, Kinerja 6 Bulan Prabowo-Gibran Masih Cukup Tinggi
Beda Natalius Pigai...
Beda Natalius Pigai dan Cak Imin Sikapi Pendidikan Militer Dedi Mulyadi
Genjot Produksi Susu...
Genjot Produksi Susu Nasional, Diamond Datangkan Puluhan Ekor Sapi Perah Pakai Pesawat
Kehabisan Duit, Sekolah...
Kehabisan Duit, Sekolah Gratis yang Didirikan Miliarder Ini Bakal Tutup
Rekomendasi
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Satlantas Polres Bogor:...
Satlantas Polres Bogor: 100.000 Kendaraan Lintasi Jalur Puncak Hari Ini
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved