Kemlu Harap Isu Politik Luar Negeri Jadi Perhatian di Debat Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Debat capres 2024 yang ketiga akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Adapun tema yang diangkat adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal berharap isu politik luar negeri dapat dilirik oleh salah satu paslon. Sebab isu tersebut dinilai memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat.
"Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi isu yang dilirik oleh kebanyakan masyarakat," kata Lalu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
"Kami harapkan dalam perdebatan nanti, perhatian jadi lebih besar untuk isu politik luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung ke masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Kemlu telah menyiapkan informasi mengenai isu debat capres jika nantinya diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sejauh ini KPU belum minta, tapi kalau nanti KPU meminta kira siap memberikan bantuan,"kata dia.
Sebab menurutnya, Kemlu memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada siapa pun. Baik itu partai politik (parpol), capres maupun masyarakat sipil.
"Siapapun yang meminta informasi dari Kemlu, kita akan memberikan informasi itu karena itu kewajiban Kemlu seperti dalam UU Keterbukaan Informasi. Jadi siapa pun, apakah parpol atau capres atau masyarakat sipil, pasti kita akan memberikan informasi yang sama,"tuturnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis dua nama moderator debat calon presiden (capres) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Pemred GTV Ariyo Ardi dan News Anchor iNews TV Anisha Dasuki ditunjuk sebagai moderator debat capres ketiga.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal berharap isu politik luar negeri dapat dilirik oleh salah satu paslon. Sebab isu tersebut dinilai memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat.
"Yang jelas isu politik luar negeri belum menjadi isu yang dilirik oleh kebanyakan masyarakat," kata Lalu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
"Kami harapkan dalam perdebatan nanti, perhatian jadi lebih besar untuk isu politik luar negeri, khususnya yang memiliki dampak langsung ke masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Kemlu telah menyiapkan informasi mengenai isu debat capres jika nantinya diminta Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sejauh ini KPU belum minta, tapi kalau nanti KPU meminta kira siap memberikan bantuan,"kata dia.
Sebab menurutnya, Kemlu memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada siapa pun. Baik itu partai politik (parpol), capres maupun masyarakat sipil.
"Siapapun yang meminta informasi dari Kemlu, kita akan memberikan informasi itu karena itu kewajiban Kemlu seperti dalam UU Keterbukaan Informasi. Jadi siapa pun, apakah parpol atau capres atau masyarakat sipil, pasti kita akan memberikan informasi yang sama,"tuturnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis dua nama moderator debat calon presiden (capres) yang akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Pemred GTV Ariyo Ardi dan News Anchor iNews TV Anisha Dasuki ditunjuk sebagai moderator debat capres ketiga.