TPN Sayangkan Tindakan Zulhas Kampanye Bansos Berasal dari Jokowi
loading...
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menyayangkan tindakan Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengampanyekan bantuan sosial (bansos), berasal dari Presiden Jokowi. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) TPN Ganjar-Mahfud , Chico Hakim menyayangkan tindakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang mengampanyekan bantuan sosial (bansos), berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, ucapan tersebut tidak digaungkan saat sedang melakukan kampanye.
Hal itu dikatakan Chico Hakim dalam tayangan Sindo Live Update, Selasa (02/12/2023). Turut hadir dalam acara tersebut juga, pengamat politik Ray Rangkuti, Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Eva Sundari dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi.
"Ya kami sangat menyayangkan lah ya, dengan sebenarnya hal tersebut tidak perlu di sampaikan dalam suatu kampanye," ucap Chico.
Dirinya pun sepakat, tindakan Zulhas bukan sebagai mencerdaskan bangsa lewat pesan-pesan berpolitik. Sebab, bansos bisa diberikan kepada masyarakat melewati berbagai proses.
"Karena menurut kami seperti yang disampaikan bang Ray tadi, adalah tidak menjadi bagian dari mencerdaskan berpolitiknya masyarakat, tidak juga menjadi mengajarkan apa hal yang menghargai proses bagaimana sampai adanya bansos itu," katanya.
Dia melanjutkan, Bansos sebenarnya berasal dari anggaran negara yang bersumber dari uang pajak rakyat, bukan dari Jokowi. Program pemerintah itu, selanjutnya harus meminta persetujuan dari DPR RI agar bisa disalurkan kepada masyarakat.
"Bansos ini kan sebenarnya ada uang pajak dari rakyat, bukan dari suatu orang apalagi hanya seorang presiden. Kebetulan juga ini kan di proses di DPR, disetujui oleh DPR. DPR ini ada partai-partai, yang partai-partainya juga ada di tiga paslon ini," katanya.
Dia yakin masyarakat saat ini sudah cerdas, mengetahui sumber pendanaan bansos itu berasal dari mana, "Kita berharap juga masyarakat bersorak soray tapi dalam hatinya sebenarnya mereka ingin juga gitu 'kek gatau aja ini dari mana' mudah-mudahan lah itu yang dikatakan masyarakat dalam hati, ketika bang Zul mengatakan itu," katanya.
Hal itu dikatakan Chico Hakim dalam tayangan Sindo Live Update, Selasa (02/12/2023). Turut hadir dalam acara tersebut juga, pengamat politik Ray Rangkuti, Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Eva Sundari dan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi.
"Ya kami sangat menyayangkan lah ya, dengan sebenarnya hal tersebut tidak perlu di sampaikan dalam suatu kampanye," ucap Chico.
Dirinya pun sepakat, tindakan Zulhas bukan sebagai mencerdaskan bangsa lewat pesan-pesan berpolitik. Sebab, bansos bisa diberikan kepada masyarakat melewati berbagai proses.
"Karena menurut kami seperti yang disampaikan bang Ray tadi, adalah tidak menjadi bagian dari mencerdaskan berpolitiknya masyarakat, tidak juga menjadi mengajarkan apa hal yang menghargai proses bagaimana sampai adanya bansos itu," katanya.
Dia melanjutkan, Bansos sebenarnya berasal dari anggaran negara yang bersumber dari uang pajak rakyat, bukan dari Jokowi. Program pemerintah itu, selanjutnya harus meminta persetujuan dari DPR RI agar bisa disalurkan kepada masyarakat.
"Bansos ini kan sebenarnya ada uang pajak dari rakyat, bukan dari suatu orang apalagi hanya seorang presiden. Kebetulan juga ini kan di proses di DPR, disetujui oleh DPR. DPR ini ada partai-partai, yang partai-partainya juga ada di tiga paslon ini," katanya.
Dia yakin masyarakat saat ini sudah cerdas, mengetahui sumber pendanaan bansos itu berasal dari mana, "Kita berharap juga masyarakat bersorak soray tapi dalam hatinya sebenarnya mereka ingin juga gitu 'kek gatau aja ini dari mana' mudah-mudahan lah itu yang dikatakan masyarakat dalam hati, ketika bang Zul mengatakan itu," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
