Ditemani Siti Atikoh, Ganjar Jenguk Relawan yang Dikeroyok Oknum TNI

Minggu, 31 Desember 2023 - 22:20 WIB
loading...
Ditemani Siti Atikoh, Ganjar Jenguk Relawan yang Dikeroyok Oknum TNI
Capres Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh Supriyanti mengunjungi relawan yang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum TNI di RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023) malam. FOTO/MPI/RIYAN RIZKI ROSHALI
A A A
BOYOLALI - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi relawan yang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum TNI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023) malam.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, terlihat Ganjar ditemani oleh sang istri, Siti Atikoh Supriyanti. Dalam kunjungan itu, Ganjar melihat sejumlah luka yang dialami para korban.

Ganjar sempat mempertanyakan kepada pihak rumah sakit terkait cara makan dari korban usai dikeroyok.



"Ini makannya gimana? Masih bisa kan ya?” tanya Ganjar kepada pihak rumah sakit.

"Masih bisa Bapak," jawab pihak rumah sakit.

Lebih jauh, Ganjar menyampaikan kepada pihak keluarga tidak perlu khawatir. Sebab, pihaknya akan membantu. "Pokoknya ndak usah khawatir yo, kalau ada apa-apa kabarin ini," katanya.

Sebelumnya viral di media sosial, relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, oknum-oknum TNI yang terlibat saat ini tengah diperiksa di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta. Ihwal kronologi dan motif dugaan penganiayaan tersebut, masih dalam penyelidikan.

"Iya benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta. Kronologi kejadian masih dalan penyelidikan," ujar Nugraha kepada MPI melalui pesan singkat, Sabtu (30/12/2023).



Sementara Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Wiwoho membenarkan adanya penganiayaan warga sipil yang merupakan relawan Ganjar-Mahfud oleh beberapa oknum Anggota TNI dari Kompi B Yonif Raider 408/SBH. Saat ini anggota yang terlibat sedang diperiksa untuk kepentingan proses hukum.

"Perlu diketahui sampai dengan saat ini Denpom IV/4 Surakarta masih meminta keterangan terhadap para anggota untuk kepentingan proses hukum," kata Wiweko dalam konferensi pers, Minggu (31/12/2023).
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)