Wapres Minta Litbangjirap Jadi Pelopor Penggerak Kemandirian Bangsa

Senin, 10 Agustus 2020 - 14:53 WIB
loading...
Wapres Minta Litbangjirap...
Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin meminta penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) menjadi arus utama dalam meningkatkan kemandirian bangsa. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin menghadiri peringatan seperempat abad Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang diselenggarakan Kemenristek/BRIN.

Dalam sambutannya, KH Ma'ruf berpesan agar penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) menjadi arus utama dalam meningkatkan kemandirian bangsa dengan meningkatkan inovasi dalam negeri, membeli dan bangga produk Indonesia. Aktivitas-aktivitas Litbangjirap juga diharapkan menggunakan kandungan lokal. (Baca juga: Hakteknas, PKS Nilai Pemerintah Kurang Serius Tangani Riset dan Inovasi)

“Litbangjirap hendaknya menjadi arus utama dalam meningkatkan kemandirian bangsa. Misalnya kita tingkatkan inovasi dalam negeri, membeli dan bangga produk Indonesia, khususnya yang berasal dari inovasi. Litbangjirap menjadi komponen utama perhitungan TKDN, inovasi dan kreativitas masuk dalam perhitungan TKDN,“ kata KH Ma'ruf secara virtual, Senin (10/8/2020). (Baca juga: Hikmah Dibalik Wabah, Wapres: Peluang Besar Bagi Produk Halal)

KH Ma'ruf juga menegaskan betapa pentingnya untuk terus meningkatkan dan mengintensifkan kolaborasi lembaga Litbangjirap, antar peneliti di berbagai perguruan tinggi, lembaga litbang Kementerian/Lembaga di pusat maupun daerah, swasta -industri, dan litbang masyarakat lainnya. Khususnya untuk kerja sama peneliti (dosen/mahasiswa) di perguruan tinggi dengan lembaga litbang Kementerian/Lembaga.

Koordinasi Kemenristek/BRIN yang selama ini mulai berjalan baik dan memperlihatkan hasil harus terus ditingkatkan dengan pengembangan dan implementasi teknologi tepat guna sesuai potensi daerah disertai dengan peningkatan anggaran litbang dari berbagai sumber,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, KH Ma'ruf juga mengajak semua pihak menjadikan inovasi sebagai arus utama atau gerakan untuk solusi dan transformasi ekonomi kita menuju visi 2045. Belajar dari pandemi Covid-19 saat ini, Kemenristek/BRIN bersama kementerian, lembaga litbang dan unit litbang lainnya berfokus ke depan untuk kesiapan dan ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai pandemi dan penyakit-penyakit tropis lainnya.

"Kemandirian alat kesehatan dan obat, khususnya obat modern asli Indonesia, serta produk-produk dalam negeri lainnya. Pembangunan kehidupan yang berkeberlanjutan, antara lain kaitannya dengan perubahan iklim, energi baru dan terbarukan, serta ekonomi digital termasuk kecerdasan artifisial,” katanya.

Selain memberikan arahan, KH Ma'ruf juga secara resmi meluncurkan Hakteknas ke-25 dengan menempelkan telapak tangan pada layar hologram yang menandai dimulainya rangkaian acara peringatan Hakteknas ke-25. Sedangkan acara tatap muka berlangsung di Auditorium Gedung BJ Habibie, Kemenristek/BRIN, Jakarta dihadiri Menristek/Kepala BRIN, para pejabat setingkat menteri/kepala lembaga, dan para pejabat teras Kemenristek/BRIN. Selain itu, acara ini juga dihadiri langsung oleh 100 tamu undangan dan diikuti oleh kurang lebih 500 peserta secara virtual melalui telekonferensi.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)