Ganjar Pranowo Nostalgia ke Tawangmangu, Sapa Tetangga dan Teman Masa Kecil
loading...
Capres 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyempatkan diri singgah di kampung kelahirannya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah Senin (25/12/2023). Foto/MPI/agung bakti sarasa
A
A
A
TAWANGMANGU - Calon Presiden (Capres) 2024 nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyempatkan diri singgah di kampung kelahirannya di Tawangmangu RT02/03, Karanganyar di sela-sela kesibukannya berkampanye.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengenang rumah masa kecilnya yang ditempati keluarga Ganjar dengan status mengontrak. Sembari menyapa teman dan tetangga, dia berkeliling di kompleks rumah yang kini dikenal dengan nama Griya Sri Soeparni "Saya lahir di sini. Dulu tidak seperti ini, sekarang sudah ada penambahan (renovasi)," ucap Ganjar, Senin (25/12/2023).
Ganjar bercerita, dirinya tinggal di Tawangmangu sampai kelas V SD. Lalu, ia bersama keluarga pindah ke daerah Kutoarjo, Purworejo. "Sejak lahir sampai kelas lima SD saya di sini dan sempat pindah di Karanganyar sebentar dan ke Kutoarjo," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Siapkan 21 Program Kerja untuk 5 Tahun, TPN: Beberapa Sudah Jalan
Setelah dewasa, rumah kontrakannya di Tawangmangu itu kemudian dibeli dan saat ini dinamai Griya Sri Soeparni, diambil dari nama ibundanya. "Baru setelah pada besar-besar, rumah ini kita beli," ujarnya.
Di rumahnya itu dulu, Ganjar mengaku suka menanam dan merawat pohon jeruk asli Tawangmangu. Selain itu, ibunya senang menanam bunga mawar. "Iya, di belakang rumah dulu ada kebun kecil. Saya suka tanam jeruk karena jeruk sini memang terkenal. Kalau ibu suka dengan bunga mawar," katanya.
Baca juga: Jurus Jitu Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Ngaji
Capres berambut putih itu dengan ramah menyapa para tetangga dan teman masa kecilnya. "Ini namanya Mas Agus Maryono, kakak kelas saya. Dia teman kakak saya," imbuhnya.
Sementara itu, Agus Maryono mengatakan, Ganjar adalah sosok yang baik dan rendah hati. "Saya berharap Pak Ganjar menjadi presiden. Saya tahu Pak Ganjar itu orang baik sejak kecil. Dan, sampai kapan pun akan menjadi baik ketika mengemban amanah," tandasnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengenang rumah masa kecilnya yang ditempati keluarga Ganjar dengan status mengontrak. Sembari menyapa teman dan tetangga, dia berkeliling di kompleks rumah yang kini dikenal dengan nama Griya Sri Soeparni "Saya lahir di sini. Dulu tidak seperti ini, sekarang sudah ada penambahan (renovasi)," ucap Ganjar, Senin (25/12/2023).
Ganjar bercerita, dirinya tinggal di Tawangmangu sampai kelas V SD. Lalu, ia bersama keluarga pindah ke daerah Kutoarjo, Purworejo. "Sejak lahir sampai kelas lima SD saya di sini dan sempat pindah di Karanganyar sebentar dan ke Kutoarjo," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Siapkan 21 Program Kerja untuk 5 Tahun, TPN: Beberapa Sudah Jalan
Setelah dewasa, rumah kontrakannya di Tawangmangu itu kemudian dibeli dan saat ini dinamai Griya Sri Soeparni, diambil dari nama ibundanya. "Baru setelah pada besar-besar, rumah ini kita beli," ujarnya.
Di rumahnya itu dulu, Ganjar mengaku suka menanam dan merawat pohon jeruk asli Tawangmangu. Selain itu, ibunya senang menanam bunga mawar. "Iya, di belakang rumah dulu ada kebun kecil. Saya suka tanam jeruk karena jeruk sini memang terkenal. Kalau ibu suka dengan bunga mawar," katanya.
Baca juga: Jurus Jitu Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Ngaji
Capres berambut putih itu dengan ramah menyapa para tetangga dan teman masa kecilnya. "Ini namanya Mas Agus Maryono, kakak kelas saya. Dia teman kakak saya," imbuhnya.
Sementara itu, Agus Maryono mengatakan, Ganjar adalah sosok yang baik dan rendah hati. "Saya berharap Pak Ganjar menjadi presiden. Saya tahu Pak Ganjar itu orang baik sejak kecil. Dan, sampai kapan pun akan menjadi baik ketika mengemban amanah," tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
