Istri dan Anak Ganjar Turun Kampanye, Hasto: Tampung Aspirasi Masyarakat Sebanyak-banyaknya

PACITAN - Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mendapat dukungan penuh dari keluarganya dalam melakukan kampanye jelang Pilpres 2024 .Anak dan Istri Ganjar Pranowo juga ikut turun melaksanakan safari politik dengan bertemu dengan masyarakat Indonesia.

Semakin banyak orang yang turun langsung bertemu masyarakat, maka akan semakin banyak pula aspirasi dan masalah yang ditampung. Dengan demikian pasangan capres Ganjar-Mahfud dengan adil akan membantu menyelesaikan permasalah tersebut satu per satu.


Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan turunnya istri dan anak Ganjar Pranowo ini untuk menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Yang penting adalah rakyat mengenal siapa pemimpin dan keluarganya, agar ke depan tidak ada kolusi, tidak ada nepotisme, tidak ada korupsi,” ujar Hasto di Kantor DPC PDIP, Pacitan, Rabu (20/12/2023).

“Agar rakyat juga mengenal siapa keluarga Pak Ganjar, siapa keluarga Prof Mahfud. Karena di banyak negara ada juga kegagalan seorang pemimpin karena campur tangan keluarga,” imbuhnya.

Dengan turun langsung ke rakyat, istri Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, Siti Atikoh sering disebut calon ibu negara cantik, lantaran paras rupawan dan senyum manisnya.

Dengan sebutan ibu negara dari masyarakat, hal ini rasanya menjadi angin segar untuk Ganjar-Mahfud. Optimisme tersebut pun didukung dengan program Ganjar-Mahfud yang merakyat.

“Ya kalau kita melihat kriteria pemimpin itu berprestasi, jujur, merakyat, memiliki energi tinggi, dekat dengan rakyat, programnya nggak usah muluk- muluk, KTP Sakti tetapi menyelesaikan persoalan seluruh wong cilik," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan ciri kemenangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 nanti sudah bisa dilihat dari pergerakan rakyat.

“Maka ciri kemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud ini nampak dari pergerakan rakyat. Kalau yang lain dengan kekuasaan, baliho pun dipasang di depan-depan instansi yang seharusnya netral. Maka Pak Ganjar balihonya di hati rakyat,” jelas Hasto.



“Pak Ganjar menciptakan efek dukungan meskipun banyak rakyat yang tidak berani mengatakan mendukung Pak Ganjar, ini yang disebut sebagai unspoken voters, bukan undecided, tetapi mereka akan memilih Pak Ganjar pada tanggal 14 februari nanti,” pungkasnya.