Wujudkan Pemilu Damai 2024, TKN Prabowo-ARBI Ajak Masyarakat Kampanye secara Santun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bersama Arus Baru Indonesia (ARBI) mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kedamaian jelang Pemilu 2024 . Termasuk dalam berkampanye diharapkan tetap santun dan menyenangkan.
Komandan TKN Golf (Relawan) Prabowo – Gibran Haris Rusly Moti menyampaikan pesan Capres Prabowo Subianto, agar semua relawan dan pendukungnya menjaga kerukunan, dan tidak menyerang pihak lain.
"Kita tidak mau Pilpres 2024 ini mengulangi politik yang terlalu panas di 2019. Sebagai komunitas relawan Prabowo dan Mas Gibran, kita diminta menjadi teladan dalam menjaga supaya negara ini tetap rukun," ungkap Haris Rusly Moti, Kamis (21/12/2023).
Haris Rusly Moti mengajak masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif yang merusak bangsa dan negara.
"Demokrasi yang kita jalani haruslah merupakan demokrasi kerukunan, bukan demokrasi gontok-gontokan, fitnah-fitnahan," paparnya dalam Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan ARBI.
Cendekiawan Muhammadiyah, Defi I Budiarto melihat potensi pemilih muda merupakan massa yang harus menjadi target para calon presiden. Mereka tidak dapat didekati dengan pendekatan lama, tapi melakukan cara-cara yang baru sesuai dengan eranya. “Penampilan melalui kartun Gemoy, joget-joget, dan gagasan yang terkait langsung dengan milenial disenangi para pemilih milenial,” katanya.
Ketua Umum ARBI, Guntur Subagja Mahardika mengamini apa yang disampaikan Komandan TKN Golf Prabowo Gibran. Menurutnya, pemilu yang hanya dilaksanakan setiap lima tahun ini, jangan sampai merusak tatanan kebangsaan yang tidak sesuai dengan budaya, dan sosial masyarakat Nusantara yang ramah, peduli, dan bergotongroyong.
“Saatnya kita berkampanye santuy, sampaikan gagasan tanpa harus menjelekkan calon-calon lainnya,” tutur Guntur.
Komandan TKN Golf (Relawan) Prabowo – Gibran Haris Rusly Moti menyampaikan pesan Capres Prabowo Subianto, agar semua relawan dan pendukungnya menjaga kerukunan, dan tidak menyerang pihak lain.
"Kita tidak mau Pilpres 2024 ini mengulangi politik yang terlalu panas di 2019. Sebagai komunitas relawan Prabowo dan Mas Gibran, kita diminta menjadi teladan dalam menjaga supaya negara ini tetap rukun," ungkap Haris Rusly Moti, Kamis (21/12/2023).
Haris Rusly Moti mengajak masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal negatif yang merusak bangsa dan negara.
"Demokrasi yang kita jalani haruslah merupakan demokrasi kerukunan, bukan demokrasi gontok-gontokan, fitnah-fitnahan," paparnya dalam Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan ARBI.
Cendekiawan Muhammadiyah, Defi I Budiarto melihat potensi pemilih muda merupakan massa yang harus menjadi target para calon presiden. Mereka tidak dapat didekati dengan pendekatan lama, tapi melakukan cara-cara yang baru sesuai dengan eranya. “Penampilan melalui kartun Gemoy, joget-joget, dan gagasan yang terkait langsung dengan milenial disenangi para pemilih milenial,” katanya.
Ketua Umum ARBI, Guntur Subagja Mahardika mengamini apa yang disampaikan Komandan TKN Golf Prabowo Gibran. Menurutnya, pemilu yang hanya dilaksanakan setiap lima tahun ini, jangan sampai merusak tatanan kebangsaan yang tidak sesuai dengan budaya, dan sosial masyarakat Nusantara yang ramah, peduli, dan bergotongroyong.
“Saatnya kita berkampanye santuy, sampaikan gagasan tanpa harus menjelekkan calon-calon lainnya,” tutur Guntur.
(cip)