Lantik Pengurus Majelis Dzikir Al-Ittihad, HT: Berjuang untuk Kebaikan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik pengurus pusat Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo periode 2023-2028. Pelantikan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama dan ribuan anggota majelis dari berbagai wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
"Ya jadi saya barusan melantik pengurus DPP Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo. Di mana ini merupakan sayap Perindo yang khusus untuk bergerak berjuang demi kebaikan bangsa dan negara khususnya umat muslim yang terkait dengan pondok pesantren dan stakeholders-nya untuk periode 2023-2028," kata HT, Rabu (20/12/2023).
Majelis dzikir ini, kata HT, dibentuk dalam rangka menyejahterakan umat muslim yang berada di pondok pesantren. Salah satunya dengan menciptakan roda ekonomi pesantren untuk lebih mandiri.
"Tadi disampaikan pada kita supaya ayo untuk membuat organisasi itu mudah, tapi tantangannya adalah bagaimana kita bisa bergerak maju cepat dan dapat berfungsi sebagaimana tujuan dan fungsinya," jelasnya.
Baca Juga: Bantu Majukan Pesantren, Hary Tanoesoedibjo Dirikan YPP
Karena itu, HT berharap, majelis ini dapat dikembangkan lebih luas lagi di tingkat provinsi hingga kota di seluruh Indonesia. "Harapan saya ini dikembangkan lebih luas dan pergerakan ini buat pengurus dikoneksi, dan terus nanti turun ke Kabupaten dan Kota," ucapnya.
Adapun Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo periode 2023-2028 diketuai oleh yakni TGH. Dr. Najmul Akhyar. Kemudian yang ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) yakni Ustaz Wahyu Setiawan.
"Ya jadi saya barusan melantik pengurus DPP Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo. Di mana ini merupakan sayap Perindo yang khusus untuk bergerak berjuang demi kebaikan bangsa dan negara khususnya umat muslim yang terkait dengan pondok pesantren dan stakeholders-nya untuk periode 2023-2028," kata HT, Rabu (20/12/2023).
Majelis dzikir ini, kata HT, dibentuk dalam rangka menyejahterakan umat muslim yang berada di pondok pesantren. Salah satunya dengan menciptakan roda ekonomi pesantren untuk lebih mandiri.
"Tadi disampaikan pada kita supaya ayo untuk membuat organisasi itu mudah, tapi tantangannya adalah bagaimana kita bisa bergerak maju cepat dan dapat berfungsi sebagaimana tujuan dan fungsinya," jelasnya.
Baca Juga: Bantu Majukan Pesantren, Hary Tanoesoedibjo Dirikan YPP
Karena itu, HT berharap, majelis ini dapat dikembangkan lebih luas lagi di tingkat provinsi hingga kota di seluruh Indonesia. "Harapan saya ini dikembangkan lebih luas dan pergerakan ini buat pengurus dikoneksi, dan terus nanti turun ke Kabupaten dan Kota," ucapnya.
Adapun Majelis Dzikir Al-Ittihad Perindo periode 2023-2028 diketuai oleh yakni TGH. Dr. Najmul Akhyar. Kemudian yang ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) yakni Ustaz Wahyu Setiawan.
(cip)