Kunjungi Pesantren Sirnamiskin, Mahfud MD Ajarkan Santri Amalan Doa Gus Dur
loading...
Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD, masih terus menjalani rangkaian kunjungannya di Jawa Barat, pada Sabtu (16/12/2023). Foto/Muhammad Farhan/MPI
A
A
A
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Mahfud MD , masih menjalani rangkaian kunjungannya di Jawa Barat. Setelah mengunjungi Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis, Mahfud melanjutkan langkahnya ke Bandung dan beberapa wilayah sekitarnya, pada Sabtu (16/12/2023).
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam lawatannya di Bandung, mengunjungi di Pondok Pesantren Sirnamiskin. Mahfud tiba pada pukul 08.15 WIB, lalu disambut hangat oleh pengasuh Ponpes, Kiai Achmad Syaiful Rizal dan Rais Syuriah PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama)Kota Bandung, KH Ateng Muhaimin.
Pria asal Madura ini langsung dikalungi kain bernuansa putih dengan corak batik merah oleh Kiai Achmad Syaiful. Mengenakan batik merah, Mahfud disambut dengan lantunan shalawat dari para santri. Ternyata, kunjungan Mahfud ke Ponpes Sirnamiskin tidak semata-mata sebagai kampanye politik, namun juga memiliki nilai sejarah tersendiri.
Baca juga: Disambangi Cawapres Mahfud MD, Warga Bandung Barat Curhat Sembako Mahal
Menurut Mahfud, Ponpes Sirnamiskin menjadi saksi perjalanan kiai NU, mulai dari Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai Ahmad Dimyati sebagai pendorong pendirian pesantren tersebut. Tokoh-tokoh besar NU seperti Kiai Wahid Hasyim dan bahkan Kiai Abdurahman Wahid (Gus Dur) juga pernah menginjakkan kaki di sini.
"Kiai Syaiful Rizal juga teman saya," ujar Mahfud di Ponpes Sirnamiskin, Minggu (17/12/2023).
Dalam kunjungannya, Mahfud kembali mengingat pesan dan ijazah doa dari gurunya, Gus Dur. Doa khusus yang diajarkan Gus Dur diambil dari QS Al Isra: 80, memohon agar diizinkan masuk dan keluar dari tempat tugas dengan baik.
"Saya berharap dari pesantren akan lahir kader bangsa yang demokratis dan berwawasan syariah yang penuh kedamaian, kerukunan, dan persaudaraan," tutup Mahfud.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam lawatannya di Bandung, mengunjungi di Pondok Pesantren Sirnamiskin. Mahfud tiba pada pukul 08.15 WIB, lalu disambut hangat oleh pengasuh Ponpes, Kiai Achmad Syaiful Rizal dan Rais Syuriah PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama)Kota Bandung, KH Ateng Muhaimin.
Pria asal Madura ini langsung dikalungi kain bernuansa putih dengan corak batik merah oleh Kiai Achmad Syaiful. Mengenakan batik merah, Mahfud disambut dengan lantunan shalawat dari para santri. Ternyata, kunjungan Mahfud ke Ponpes Sirnamiskin tidak semata-mata sebagai kampanye politik, namun juga memiliki nilai sejarah tersendiri.
Baca juga: Disambangi Cawapres Mahfud MD, Warga Bandung Barat Curhat Sembako Mahal
Menurut Mahfud, Ponpes Sirnamiskin menjadi saksi perjalanan kiai NU, mulai dari Kiai Hasyim Asy'ari dan Kiai Ahmad Dimyati sebagai pendorong pendirian pesantren tersebut. Tokoh-tokoh besar NU seperti Kiai Wahid Hasyim dan bahkan Kiai Abdurahman Wahid (Gus Dur) juga pernah menginjakkan kaki di sini.
"Kiai Syaiful Rizal juga teman saya," ujar Mahfud di Ponpes Sirnamiskin, Minggu (17/12/2023).
Dalam kunjungannya, Mahfud kembali mengingat pesan dan ijazah doa dari gurunya, Gus Dur. Doa khusus yang diajarkan Gus Dur diambil dari QS Al Isra: 80, memohon agar diizinkan masuk dan keluar dari tempat tugas dengan baik.
"Saya berharap dari pesantren akan lahir kader bangsa yang demokratis dan berwawasan syariah yang penuh kedamaian, kerukunan, dan persaudaraan," tutup Mahfud.
(maf)
Lihat Juga :
