Masyarakat Masih Percaya Jokowi Mampu Bawa Indonesia Keluar dari Krisis

Minggu, 09 Agustus 2020 - 18:19 WIB
loading...
Masyarakat Masih Percaya...
FOTO/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Masyarakat masih menaruh kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Hal itu tercermin dari survei yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ).

Hasil survei menunjukkan, sekitar 79% warga percaya bahwa Presiden Jokowi mampu mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Hanya sekitar 20% yang menyatakan tidak percaya. (Baca juga: Ekonomi Indonesia Sudah Melewati Titik Kritis, Katanya)

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, data ini menunjukkan kenaikan stabil dukungan terhadap Presiden Jokowi dalam tiga bulan terakhir. Pada survei 20-22 Mei, tingkat kepercayaan pada kemampuan Presiden Jokowi menangani krisis ekonomi sempat turun menjadi 69%. Namun, setalah itu secara perlahan tingkat kepercayaan tersebut terus menaik.

“Ini adalah modal penting bagi Presiden Jokowi, terutama karena warga menilai ekonomi Indonesia terus memburuk,” ujar Saidiman dalam presentasi survei nasional SMRC bertajuk “Ekonomi Covid-19 dan Persepsi Publik tentang Investasi" di Jakarta, Minggu (9/8/2020). (Baca juga: Waspada, Indonesia Diprediksi Terjun ke Jurang Krisis Ekonomi)

Survei dilakukan pada 29 Juli-1 Agustus 2020 dengan wawancara per telepon kepada 1.203 responden yang terpilih secara random dengan margin of error 2,9%.

Survei SMRC juga menunjukkan 87% warga menganggap kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Padahal di akhir Juni, persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi lebih buruk adalah 72%.

Di sisi lain, survei ini menunjukkan persentase warga yang menganggap kondisi ekonomi rumah tangga lebih buruk mencapai 69%. Angka ini hampir tidak ada perubahan dibandingkan akhir Juni, ketika angkanya mencapai 70%.
(nbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)