Profil Letjen TNI Suharyanto, Jebolan Akmil 1989 yang Menjabat Kepala BNPB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Letjen TNI Suharyanto mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Saat ini, ia tengah mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mengutip keterangan dari laman BNPB, tempo hari Suharyanto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyerahan bantuan dana stimulan kepada petani yang gagal panen akibat banjir. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Letjen TNI Suharyanto ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut.
Letnan Jenderal TNI Suharyanto merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Sejak November 2021, ia bertugas sebagai Kepala BNPB.
Suharyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia 56 tahun pada 2023 ini.
Pada riwayatnya, Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Saat ini, ia memiliki pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Pangkat Letnan Jenderal (Letjen) sendiri masuk dalam kategori perwira tinggi (Pati) TNI. Letaknya satu tingkat di atas Mayor Jenderal (bintang dua) dan setingkat di bawah Jenderal TNI (bintang empat).
Melihat kiprahnya di militer, Suharyanto terbilang memiliki karier moncer. Tak hanya pangkatnya yang terus melejit, ia juga banyak dipercaya menempati berbagai posisi strategis.
Pada 2016, Suharyanto menjadi Karo Kepegawaian Settama BIN. Sekitar setahun berselang, ia beralih sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN.
Kemudian, ia juga sempat menjabat Kasdam Jaya (2018-2019). Namanya semakin dikenal ketika diberi tugas sebagai Sesmilpres Kemensetneg RI (2019-2020).
Kariernya semakin cemerlang ketika ditunjuk menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya (2020-2021). Setelah itu, barulah Suharyanto mendapat tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejalan dengan posisi barunya sebagai Kepala BNPB, Suharyanto juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (bintang tiga). Ia dilantik di Istana Negara pada Rabu (17/11/2023).
Pelantikan Kepala BNPB didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB. Waktu itu, ia menggantikan posisi Letjen Ganip Warsito.
Demikian ulasan mengenai profil Letjen TNI Suharyanto, jebolan Akmil 1989 yang menjabat Kepala BNPB.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
Mengutip keterangan dari laman BNPB, tempo hari Suharyanto mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyerahan bantuan dana stimulan kepada petani yang gagal panen akibat banjir. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Letjen TNI Suharyanto ini? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak ulasan profilnya berikut.
Profil Letjen TNI Suharyanto
Letnan Jenderal TNI Suharyanto merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Sejak November 2021, ia bertugas sebagai Kepala BNPB.
Baca Juga
Suharyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat, 8 September 1967. Mengacu tahun kelahirannya, ia sudah memasuki usia 56 tahun pada 2023 ini.
Pada riwayatnya, Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Saat ini, ia memiliki pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Pangkat Letnan Jenderal (Letjen) sendiri masuk dalam kategori perwira tinggi (Pati) TNI. Letaknya satu tingkat di atas Mayor Jenderal (bintang dua) dan setingkat di bawah Jenderal TNI (bintang empat).
Melihat kiprahnya di militer, Suharyanto terbilang memiliki karier moncer. Tak hanya pangkatnya yang terus melejit, ia juga banyak dipercaya menempati berbagai posisi strategis.
Pada 2016, Suharyanto menjadi Karo Kepegawaian Settama BIN. Sekitar setahun berselang, ia beralih sebagai Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN.
Baca Juga
Kemudian, ia juga sempat menjabat Kasdam Jaya (2018-2019). Namanya semakin dikenal ketika diberi tugas sebagai Sesmilpres Kemensetneg RI (2019-2020).
Kariernya semakin cemerlang ketika ditunjuk menjadi Panglima Kodam V/Brawijaya (2020-2021). Setelah itu, barulah Suharyanto mendapat tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sejalan dengan posisi barunya sebagai Kepala BNPB, Suharyanto juga mendapat kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (bintang tiga). Ia dilantik di Istana Negara pada Rabu (17/11/2023).
Pelantikan Kepala BNPB didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 140/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNPB. Waktu itu, ia menggantikan posisi Letjen Ganip Warsito.
Demikian ulasan mengenai profil Letjen TNI Suharyanto, jebolan Akmil 1989 yang menjabat Kepala BNPB.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(okt)