HT: Program CSR Bantu Negara Angkat Derajat Masyarakat Kurang Mampu

Jum'at, 26 Januari 2018 - 03:17 WIB
HT: Program CSR Bantu Negara Angkat Derajat Masyarakat Kurang Mampu
HT: Program CSR Bantu Negara Angkat Derajat Masyarakat Kurang Mampu
A A A
JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkap pentingnya program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan bagi masyarakat.

HT mengatakan, program CSR sangat dibutuhkan oleh masyarakat tidak mampu. Diakuinya, program CSR juga sangat membantu negara dalam mengentaskan kemiskinan.

"Kita tahu di negara ini masih banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan," ujar HT dalam acara Malam Apresiasi CSR 2017 yang digelar SINDO MEDIA (SINDOweekly, KORAN SINDO dan SINDOnews) di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2018).

HT menuturkan, MNC GROUP sudah lebih dari 10 tahun banyak melakukan kegiatan CSR yang terkait dengan bidang kesehatan, beasiswa pendidikan, hingga bantuan untuk korban bencana. Khusus di bidang kesehatan, MNC Group telah membantu pengobatan gratis termasuk operasi lebih dari 700 ribu pasien.

"Artinya, CSR itu penting dan dibutuhkan masyarakat. Jadi saya sangat apresiasi perusahaan-perusahaan yang menerima award karena kepeduliannya kepada masysrakat yang membutuhkan," ucap HT.

Diketahui, inovasi dan kreativitas pemyusunan program serta manfaat CSR sejumlah perusahaan sepanjang 2017 itu yang membuat SINDO MEDIA memberikan Apresiasi CSR 2017 ini. Inovasi dan kreativitas menyangkut persoalan pembagian komposisi dana yang disalurkan ke masing-masing pilar maupun jenis dan format kegiatan CSR di lapangan.

CSR dilakukan dengan tujuan mengembangkan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan dan masyarakat. Selain itu juga penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan, pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosial dan mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelestarian lingkungan.

Adapun ke-27 perusahaan yang diganjar apresiasi tahun ini beberapa di antaranya yakni PT BRI Persero Tbk, AXA Indonesia, PT Toyota Manufacturing Indonesia, PT FIF Group, Universitas Ahmad Dahlan, PT BTN, PT FWD Life Indonesia, Zurich Insurance, Bakti Olahraga Djarum Foundation, Permata Bank, PT BNI, PT PLN Persero, PT Bank Syariah Mandiri, HM Sampoerna, Bank Pembangunan Daerah Jatim, PT PGN, Conoco Phillips, Sinarmas Land, Bank CIMB Niaga Syariah, PT Angkasa Pura 1 Persero, PT Pelindo 1, Siloam Hospital, PT Pertamina Persero, PT Berau Coal.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3250 seconds (0.1#10.140)