Protokol Sentuh Hati Cara Wali Kota Makassar Dekat dengan Warga
Protokol Sentuh Hati Cara Wali Kota Makassar Dekat dengan Warga
A
A
A
JAKARTA - Beragam cara dimiliki kepala daerah untuk bisa dekat dengan masyarakatnya. Misalnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengandalkan protokol sentuh hati.
"Hari Senin, hari koordinasi, lurah dan camat melakukan koordinasi atas bawah, kiri kanan," ujat Pomanto dalam paparannya di acara Indonesia Visionary Leader Jilid II di Gedung SINDO, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Kemudian, Selasa, Rabu dan Kamis menjadi hari sentuh hati. "Lurah dan Camat melakukan kunjungan ke rumah warga, minimal 20 kepala keluarga," ujarnya.
Lalu, Jumat menjadi reportase. "Lurah dan camat mengupdate seluruh hasil pertemuan dengan masyarakat," imbuhnya.
Selanjutnya, Sabtu menjadi hari kerja bakti. Dikatakannya, setiap hari Sabtu itu para lurah dan camat mengajak warga untuk bekerja bakti.
"Minggu hari silaturahmi. Lurah dan camat bersilaturahmi bersama warga dengan membuat acara bersama," tuturnya.
"Hari Senin, hari koordinasi, lurah dan camat melakukan koordinasi atas bawah, kiri kanan," ujat Pomanto dalam paparannya di acara Indonesia Visionary Leader Jilid II di Gedung SINDO, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Kemudian, Selasa, Rabu dan Kamis menjadi hari sentuh hati. "Lurah dan Camat melakukan kunjungan ke rumah warga, minimal 20 kepala keluarga," ujarnya.
Lalu, Jumat menjadi reportase. "Lurah dan camat mengupdate seluruh hasil pertemuan dengan masyarakat," imbuhnya.
Selanjutnya, Sabtu menjadi hari kerja bakti. Dikatakannya, setiap hari Sabtu itu para lurah dan camat mengajak warga untuk bekerja bakti.
"Minggu hari silaturahmi. Lurah dan camat bersilaturahmi bersama warga dengan membuat acara bersama," tuturnya.
(pur)
Explore More