Menteri PANRB Pastikan Setiap Instansi Jalankan Meritokrasi dan Diawasi

JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa proses meritokrasi di instansi berjalan dan diawasi. Hal ini dikatakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.

Pandangan ini disampaikan Menteri PANRB saat hadir secara daring pada acara Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), di Yogyakarta.

"Setiap instansi pemerintah harus memastikan sistem merit berjalan dan diawasi secara optimal dalam setiap kebijakan dan manajemen ASN melalui instrumen yang ada dan melalui digitalisasi, terutama untuk memastikan penataan karier ASN dapat berlangsung profesional," kata Menteri PANRB dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

"Kami juga mengharapkan komitmen pimpinan sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mewujudkan manajemen ASN yang berbasis sistem," tambahnya.

Diketahui, Lembaga Administrasi Negara (LAN) kembali menorehkan prestasinya. Kali ini LAN memperoleh penghargaan Meritokrasi dari KASN atas keberhasilan dalam melaksanakan pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui mekanisme manajemen talenta.

Dalam keterangannya seusai penghargaan, Adi Suryanto menyampaikan, LAN bersama 13 instansi pemerintah lainnya, mendapatkan apresiasi setelah berhasil menerapkan manajemen talenta dalam pengisian kursi jabatan pimpinan tinggi (JPT).

Penghargaan ini juga merupakan pembuktian LAN dalam keberhasilannya menerapkan merit system pada manajemen SDM aparatur yang diharapkan dapat mewujudkan SDM yang unggul dan berdaya saing.

"Sebagai informasi, LAN telah menerapkan sistem merit sejak tahun 2015, dan sudah pernah memperoleh penghargaan pada tahun 2019 dan 2021, sehingga penghargaan hari ini adalah penghargaan ketiga dari KASN," ucapnya.

"Tentunya, dengan penghargaan ini LAN akan senantiasa berupaya mempertahankan dan memperbaiki penerapan manajemen talenta, sehingga mampu ciptakan ASN yang unggul dan berkelas dunia," tambah Adi Suryanto.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua KASN, Agus Pramusinto menyampaikan pelaksanaan Anugerah Meritokrasi merupakan wujud keteguhan pemerintah dalam mengawal pengawasan penerapan sistem merit di tengah masa transisi seiring disahkannya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mengubah manajemen ASN secara substansial.

"Penting bagi kita untuk memastikan bahwa perubahan ini mendukung penguatan, bukan pelemahan sistem merit. Perubahan ini nantinya termasuk mengalihkan fungsi pengawasan sistem merit dari KASN ke instansi lain," pungkasnya.

"Kami juga mengharapkan komitmen pimpinan sebagai pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk mewujudkan manajemen ASN yang berbasis sistem," tegasnya.