Golkar Butuh Sekjen yang Bisa Rebranding Partai

Senin, 15 Januari 2018 - 14:32 WIB
Golkar Butuh Sekjen yang Bisa Rebranding Partai
Golkar Butuh Sekjen yang Bisa Rebranding Partai
A A A
JAKARTA - Hingga kini belum diketahui sosok yang akan menduduki jabatan sekretaris jenderal DPP Golkar mendampingi Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Butuh pertimbangan yang cermat dalam memilih sosok yang tepat mengisi jabatan sekretaris jenderal (sekjen), salah satunya integritas.

"Saya kira ada pertimbangan yang sangat substantif untuk seorang sekjen Golkar, yaitu pertimbangan sekjen yang memiliki integritas yang lebih dibanding sekjen sebelumnya," kata pengamat politik Ubedillah Badrun saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (15/1/2018).

Integritas dinilai sangat diperlukan untuk mengembalikan citra Golkar yang terpuruk belakangan ini. Oleh karena itu, upaya me-rebranding atau mengubah citra partai harus dilakukan.

"Integritas diperlukan karena itu untuk rebranding Golkar yang terpuruk di waktu lalu. Kalau dalam teori disebut dengan image restoration atau pemulihan image. Nah, salah satu cara untuk memulihkan image itu adalah kualitas pengurus harus memiliki integritas yang lebih dibanding pengurus sebelumnya," tuturnya.

Dia menegaskan posisi ketua umum dan sekjen sangat strategis. "Maka pertimbangan integritas sangat penting untuk dikedepankan," ucapnya.

Ubedillah lantas menyebut nama Ahmad Doli Kurnia, aktivis muda Golkar yang dinilainya memiliki integritas. Dia melihat selama ini Dolly menunjukkan integritasnya, terutama melancarkan kritik terhadap kepemimpinan Setya Novanto demi perubahan di tubuh Golkar.

"Kalau saya lihat beberapa waktu lalu yang cukup vokal dan kritis terhadap Setya Novanto kan ada nama tuh, namanya Ahmad Doli Kurnia. Saya kira dialah yang jadi sekjen. Kalau dari keberanian dia untuk berbeda sikap dengan sikap, sehingga dia dipecat dari Golkar kan?” katanya.

Dia juga menanggapi usulan perlunya komposisi antara Jawa-luar jawa dalam kepemimpinan di tubuh Golkar, terutama dengan melihat basis dan lumbung suara Golkar.

“Sah-saja saja. Terutama jika kebetulan wilayah tersebut memiliki sosok yang memiliki integritas. Tapi tentu kita memerlukan figur yang bisa mendongkrak kembali Golkar yang terpuruk,” ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3332 seconds (0.1#10.140)