Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Kecam Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa

Minggu, 10 Desember 2023 - 19:53 WIB
loading...
Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Kecam Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa
Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah memberikan dukungan kepada Butet Kartaredjasa yang dilaporkan ke polisi. Mereka mengecam intimidasi terhadap seniman ternama itu. Foto: Ist
A A A
TUNIS - Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah memberikan dukungan kepada Butet Kartaredjasa yang dilaporkan ke polisi. Mereka mengecam intimidasi terhadap seniman ternama Indonesia itu.

Diketahui, Butet Kartaredjasa diadukan ke Bareskrim Polri buntut pengakuan diintimidasi kepolisian dalam pergelaran pentas teater berjudul Musuh Bebuyutan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. Bahkan, sambungan komunikasi kepada Butet Kartaredjasa sudah bisa diakses.



"HP/WA dilumpuhkan. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sedang dilumpuhkan. Silakan yang mau kontak ke nomor rumah atau nomer bojo”, tulis Butet di akun media sosialnya sabtu (9/12/2023).



Menanggapi peristiwa ini, beberapa mahasiswa Indonesia di Timur Tengah sudah melakukan koordinasi dengan Butet Kartaredjasa, Sabtu (9/12/2023). Mereka menyatakan mengecam intimidasi terhadap Butet. Mereka menyebut praktik intimidasi tersebut mirip cara-cara Orde Baru.

“Kami bersama Mas Butet. Beliau orang baik yang cinta pada negaranya, Indonesia. Kami mengecam segala bentuk intimidasi dan pembungkaman. Meskipun kami belum lahir di era Orde Baru, tapi kami tidak ingin peristiwa tersebut terulang kembali. Sekali lagi, kami bersama mas Butet untuk kemenangan demokrasi”, ujar salah satu mahasiswa Indonesia, Nata Sutisna, yang menyampaikan langsung pernyataan dukungan kepada Butet via video call.

Para pelajar yang sedang menimba ilmu di Timur Tengah itu juga mengajak semua generasi muda Indonesia untuk bersikap kritis.

“Kami mengajak semua anak muda untuk kritis. Apakah kalian mau cara-cara Orde Baru hidup kembali? Reformasi itu dibangun melalui darah dan air mata. Kita semua harus bersuara. Bukan untuk Mas Butet sebetulnya, tapi untuk harkat dan martabat bangsa,” tegas mahasiswa lainnya.

Di akhir perbincangan, Butet pun memberikan salam demokrasi. “Semangat terus. Salam demokrasi,” tutup Butet.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2006 seconds (0.1#10.140)