Mahfud MD Sowan ke Sesepuh Jabar Solihin GP, Dapat Hadiah Ikat Kepala Sunda

Minggu, 10 Desember 2023 - 17:12 WIB
loading...
Mahfud MD Sowan ke Sesepuh Jabar Solihin GP, Dapat Hadiah Ikat Kepala Sunda
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi kediaman sesepuh Jawa Barat, Solihin GP di Bandung, Minggu (10/12/2023). FOTO/IST
A A A
BANDUNG - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengunjungi kediaman sesepuh Jawa Barat, Solihin GP di Bandung, Minggu (10/12/2023). Dalam kunjungan itu, pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo itu menerima pemberian ikat kepala dari keluarga Solihin GP dan perwakilan masyarakat Sunda.

Kedatangan Mahfud MD disambut Mang Ihin, sapaan akrab Solihin GP dan keluarga serta tokoh-tokoh Pasundan. Mang Ihin yang kini berusia 97 tahun itu senang atas kunjungan Mahfud MD. Apalagi Mahfud sudah berkeliling dan berjumpa dengan banyak warga di Jawa Barat dalam perjalanan sebagai cawapres.

Mang Ihin belum bisa berbincang banyak karena keterbatasan fisik di usia yang hampir satu abad. Namun kepalan tangan Mang Ihin tetap kuat dan tegas untuk memberikan mandat persatuan Indonesia kepada Mahfud MD usai dipasangkan ikat kepala Sunda.



Menurut anaknya, Mang Ihin harus dibatasi berbicara sejak terserang stroke tahun 2017 dan pada masa pandemi. Jika tidak dibatasi, Mang Ihin tetap aktif ngobrol dengan banyak orang.

"Kami perlu bekal-bekal. Yaitu antara lain dengan sowan dan membaca sejarah hidup, belajar cara bergaul para pimpinan kita. Waktu masih memimpin, Bapak Solihin GP menjadi salah satu teladan Indonesia, khususnya kebanggaan rakyat Jawa Barat," kata Mahfud MD di hadapan Solihin GP dan Istri.

Solihin GP tidak hanya dikenal sebagai pejabat pemerintah dan militer. Dalam tugasnya, Solihin sangat dekat dengan masyarakat khususnya petani. Istilah pada Gogo Rancah menempel pada Solihin GP karena menjadi solusi dalam mengatasi krisis pangan di Indramayu, Jawa Barat.

Solihin juga termasuk yang berani saat muncul adanya praktek korupsi di awal pemerintahan Soeharto yang disebut Banpres serta Bimas.



Menurut Mahfud, pesan Solihin GP mengenai korupsi harus dicamkan semua pihak di tanah air, terutama pemerintah dan aparat penegak hukum. Pesan itu tidak selalu harus diucapkan tapi juga bisa dikonsultasikan melalui istilah membaca kehidupan. Pesan apa yang telah disampaikan oleh pihak keluarga dan sahabat Solihin GP tentu sangat penting untuk diikuti. Tapi jauh lebih penting, sambung Mahfud, adalah sepak terjang dan bagaimana Solihin GP menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik.

"Bekerja dengan penuh integritas, seperti yang dicontohkan oleh pak Solihin GP. Kita akan membangun negara dengan demokrasi yang baik dan bermartabat," kata Mahfud.

Mahfud sempat menanyakan kenapa Mang Ihin masih memberi atensi besar soal korupsi di masa tuanya. Dalam beberapa kesempatan, jawaban Solihin GP ke pihak keluarga dan kerabat masih sangat tegas. Korupsi tidak hanya merusak ekonomi tapi lebih dalam, yaitu merusak jiwa royong yang merupakan modal bangsa Indonesia untuk merdeka.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)