Perbandingan Kekuatan Tank Harimau vs Leopard 2, Mana Lebih Hebat?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbandingan tank Harimau dengan Leopard 2 menarik untuk diulas. Sama-sama berstatus tank tempur, keduanya memiliki spesifikasi dan kemampuan mumpuni.
Seiring waktu, negara-negara di dunia terus meningkatkan kekuatan militernya. Tak hanya melalui kualitas tentaranya saja, mereka juga saling berlomba-lomba membuat persenjataan militer yang canggih.
Melihat sekian jenisnya, salah satu yang cukup sering digunakan adalah tank. Tercatat, ada banyak tank di dunia yang punya kemampuan mengerikan. Salah satunya adalah Leopard 2 besutan Jerman.
Terlepas dari tank canggih yang dimiliki negara-negara lain, Indonesia sendiri juga punya. Sebagai contoh, bisa disebutkan tank Harimau buatan PT Pindad (Persero).
Apabila mencoba untuk membandingkannya, manakah di antara tank Harimau dan Leopard 2 yang memiliki kemampuan lebih hebat? Simak ulasannya berikut ini.
Foto/PT Pindad
Tank Harimau produksi PT Pindad (Persero) merupakan jenis tank ringan/medium. Didukung Kementerian Pertahanan RI, tank ini juga dirancang bersama perusahaan pembuat kendaraan militer asal Turki, yaitu FNSS.
Menurut laman resmi Pindad, tank Harimau memiliki berat 30-35 ton. Mampu menampung 3 kru, performa jelajahnya bisa mencapai kecepatan hingga 70 km/jam di jalan raya.
Pada penggunaannya, tank Harimau didesain untuk medan operasi tropis seperti hutan. Hal inilah yang membuat bobotnya lebih ringan dibanding jenis Main Battle Tank (MBT) seperti Leopard 2.
Beralih ke persenjataan, tank Harimau membawakan two-man turret kaliber 105mm. Kemudian, ada juga senapan mesin kaliber 7,62 mm serta smoke grenade yang menunjang kekuatan tempurnya.
Foto/Reuters
Sedikit berbeda dengan tank Harimau, Leopard 2 berjenis Main Battle Tank (MBT). Ditujukan sebagai penerus Leopard 1, kendaraan tempur ini dirancang oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW).
Leopard 2 memulai produksi sekitar tahun 1979. Mengutip laman Army Technology, tank ini memiliki bobot sekitar 62 ton atau hampir dua kali lipat berat tank Harimau.
Melihat performanya, Leopard memiliki kecepatan maksimum mencapai 72 km/jam. Sedangkan jangkauan maksimalnya hingga 500 km.
Mampu menampung 2 awak, Leopard 2 juga membawakan banyak fitur canggih. Salah satunya yang cukup menarik berupa sistem perlindungan anti-ranjau untuk keselamatan awaknya.
Pada bagian senjata, Leopard 2 dibekali meriam smoothbore dengan senapan L55 120mm. Senjata ini adalah hasil pengembangan Rheinmetall Waffe Munition untuk menggantikan smoothbore 120mm L44.
Kemudian, ada juga persenjataan lain yang digunakan untuk mendukung kekuatan tempurnya. Sebut saja seperti senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat 7,62 mm.
Demikian ulasan mengenai perbandingan tank Harimau dengan Leopard 2. Terlepas dari perbedaan jenisnya sebagai tank tempur, masing-masing di antaranya memiliki karakteristik dan kemampuan menonjol yang berbeda.
Seiring waktu, negara-negara di dunia terus meningkatkan kekuatan militernya. Tak hanya melalui kualitas tentaranya saja, mereka juga saling berlomba-lomba membuat persenjataan militer yang canggih.
Melihat sekian jenisnya, salah satu yang cukup sering digunakan adalah tank. Tercatat, ada banyak tank di dunia yang punya kemampuan mengerikan. Salah satunya adalah Leopard 2 besutan Jerman.
Terlepas dari tank canggih yang dimiliki negara-negara lain, Indonesia sendiri juga punya. Sebagai contoh, bisa disebutkan tank Harimau buatan PT Pindad (Persero).
Apabila mencoba untuk membandingkannya, manakah di antara tank Harimau dan Leopard 2 yang memiliki kemampuan lebih hebat? Simak ulasannya berikut ini.
Perbandingan Kekuatan Tank Harimau vs Leopard 2
1. Tank Harimau
Foto/PT Pindad
Tank Harimau produksi PT Pindad (Persero) merupakan jenis tank ringan/medium. Didukung Kementerian Pertahanan RI, tank ini juga dirancang bersama perusahaan pembuat kendaraan militer asal Turki, yaitu FNSS.
Menurut laman resmi Pindad, tank Harimau memiliki berat 30-35 ton. Mampu menampung 3 kru, performa jelajahnya bisa mencapai kecepatan hingga 70 km/jam di jalan raya.
Pada penggunaannya, tank Harimau didesain untuk medan operasi tropis seperti hutan. Hal inilah yang membuat bobotnya lebih ringan dibanding jenis Main Battle Tank (MBT) seperti Leopard 2.
Beralih ke persenjataan, tank Harimau membawakan two-man turret kaliber 105mm. Kemudian, ada juga senapan mesin kaliber 7,62 mm serta smoke grenade yang menunjang kekuatan tempurnya.
2. Leopard 2
Foto/Reuters
Sedikit berbeda dengan tank Harimau, Leopard 2 berjenis Main Battle Tank (MBT). Ditujukan sebagai penerus Leopard 1, kendaraan tempur ini dirancang oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW).
Leopard 2 memulai produksi sekitar tahun 1979. Mengutip laman Army Technology, tank ini memiliki bobot sekitar 62 ton atau hampir dua kali lipat berat tank Harimau.
Melihat performanya, Leopard memiliki kecepatan maksimum mencapai 72 km/jam. Sedangkan jangkauan maksimalnya hingga 500 km.
Mampu menampung 2 awak, Leopard 2 juga membawakan banyak fitur canggih. Salah satunya yang cukup menarik berupa sistem perlindungan anti-ranjau untuk keselamatan awaknya.
Pada bagian senjata, Leopard 2 dibekali meriam smoothbore dengan senapan L55 120mm. Senjata ini adalah hasil pengembangan Rheinmetall Waffe Munition untuk menggantikan smoothbore 120mm L44.
Kemudian, ada juga persenjataan lain yang digunakan untuk mendukung kekuatan tempurnya. Sebut saja seperti senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat 7,62 mm.
Demikian ulasan mengenai perbandingan tank Harimau dengan Leopard 2. Terlepas dari perbedaan jenisnya sebagai tank tempur, masing-masing di antaranya memiliki karakteristik dan kemampuan menonjol yang berbeda.
(okt)