Ganjar Pranowo Ingin Semua Desa Memiliki Faskes dan Nakes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo menerima banyak aspirasi selama kampanye di wilayah Indonesia Timur. Salah satunya mengenai kurangnya akses layanan kesehatan.
Merespons aspirasi tersebut, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program jelas, yakni penyediaan fasilitas dan tenaga kesehatan (nakes) di setiap desa. Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan, saat memulai kampanye di sebuah desa kecil di Merauke, Ganjar mendengar banyak cerita soal kurangnya akses layanan kesehatan.
Ganjar sempat duduk dan mendengarkan curahan hati Pendeta Leo yang terpaksa merangkap menjadi dokter dan bidan karena kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan. Ganjar juga terinspirasi dari semangat dan kreativitas anak-anak muda di Merauke dan mendengar kebutuhan mereka akan ruang untuk berkreasi.
Sedangkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), rakyat berpesan kepada Ganjar untuk mengedepankan masalah pendidikan. "Jadi, ini dua aspirasi utama yang kami serap. Kesehatan dan pendidikan itu penting, karena hanya rakyat yang sehat dan terampil yang mampu bekerja dan menjadi produktif," kata Roby, Rabu (6/12/2023).
Roby mengatakan, Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan program untuk mengatasi masalah kesehatan dan pendidikan. "Untuk kesehatan, Mas Ganjar punya program khusus, yakni Semua Desa Punya Faskes dan Nakes. Tujuannya, supaya warga desa di seluruh Indonesia tidak perlu khawatir lagi masalah kesehatan dan bisa bekerja keras tanpa cemas," ujar Roby.
Lebih lanjut Roby mengatakan, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil. "Untuk itu, kami akan terus menyusun program-program yang mendukung agar aspirasi utama rakyat ini bisa tercapai," pungkasnya.
Merespons aspirasi tersebut, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program jelas, yakni penyediaan fasilitas dan tenaga kesehatan (nakes) di setiap desa. Direktur Narasi dan Konten Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad mengatakan, saat memulai kampanye di sebuah desa kecil di Merauke, Ganjar mendengar banyak cerita soal kurangnya akses layanan kesehatan.
Ganjar sempat duduk dan mendengarkan curahan hati Pendeta Leo yang terpaksa merangkap menjadi dokter dan bidan karena kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan. Ganjar juga terinspirasi dari semangat dan kreativitas anak-anak muda di Merauke dan mendengar kebutuhan mereka akan ruang untuk berkreasi.
Sedangkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), rakyat berpesan kepada Ganjar untuk mengedepankan masalah pendidikan. "Jadi, ini dua aspirasi utama yang kami serap. Kesehatan dan pendidikan itu penting, karena hanya rakyat yang sehat dan terampil yang mampu bekerja dan menjadi produktif," kata Roby, Rabu (6/12/2023).
Roby mengatakan, Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan program untuk mengatasi masalah kesehatan dan pendidikan. "Untuk kesehatan, Mas Ganjar punya program khusus, yakni Semua Desa Punya Faskes dan Nakes. Tujuannya, supaya warga desa di seluruh Indonesia tidak perlu khawatir lagi masalah kesehatan dan bisa bekerja keras tanpa cemas," ujar Roby.
Lebih lanjut Roby mengatakan, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil. "Untuk itu, kami akan terus menyusun program-program yang mendukung agar aspirasi utama rakyat ini bisa tercapai," pungkasnya.
(rca)