Momen Ganjar Pranowo Kenakan Pakaian Adat saat Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Suku Dayak

Rabu, 06 Desember 2023 - 00:38 WIB
loading...
Momen Ganjar Pranowo Kenakan Pakaian Adat saat Diangkat Menjadi Warga Kehormatan Suku Dayak
Capres Ganjar Pranowo mengenakan pakaian adat Suku Dayak dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12/2023). FOTO/MPI
A A A
BALIKPAPAN - Calon presiden (capres) yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ganjar Pranowo disambut antusias oleh masyarakat adat Suku Dayak Kalimantan Timur. Capres nomor urut 3 tersebut pun diangkat menjadi warga kehormatan Suku Dayak.

Ganjar diberikan rompi adat yang melambangkan melindungi diri dan Kalung Manik atau Uleng Inoq yang berarti amanah masyarakat adat kepada Ganjar Pranowo sebagai pemimpin besar. Kemudian, Gelang Manik atau Leko Inoq yang bermakna ikatan kekeluargaan.

Sedangkan topi kebesaran adat atau Bluko, memiliki arti sebagai pemimpin yang menerima amanah tokoh adat yang memegang teguh adat istiadat dari orang-orang tua dan para leluhur.



Lalu, Mandau atau Suahpuk Sauptulang bermakna kekuatan dalam melaksanankan tugas amanah dengan berani dan berpegang teguh pada petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Kami sematkan pakaian adat, kami angkat Pak Ganjar, capres kita menjadi keluarga kehormatan adat Dayak Kalimantan Timur," kata Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur, Ajang Kedung dalam sebuah acara di Balikpapan, Selasa (5/12/2023).

Prosesi pengangkatan Ganjar Pranowo menjadi warga kehormatan Suku Dayak dilakukan secara sakral. Nampak Ganjar, mengenakan busana adat dengan narasi bahasa lokal.

"Seperangkat busana adat ini mempunyai makna, yang dijelaskan melalui bahasa adat," ucapnya.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)