Ingatkan Netralitas Aparat, Perindo: Kami dan Rakyat akan Selalu Bersama Aiman Witjaksono

Kamis, 30 November 2023 - 20:15 WIB
loading...
Ingatkan Netralitas...
Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai, surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono oleh Polda Metro janggal. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yusuf Lakaseng menyoroti surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Aiman Witjaksono oleh Polda Metro Jaya pada Selasa, 28 November 2023 tengah malam.

Menurut Yusuf, pemanggilan terhadap Juru Bicara (Jubir) Partai Perindo tersebut terasa janggal. "Surat pemanggilan pemeriksaan ke Aiman dilakukan pada tengah malam menunjukkan keganjilan," kata Yusuf, Kamis (30/11/2023).

Karena itu, Yusuf -- yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah itu -- menyayangkan cara pihak kepolisian dalam menyurati Aiman untuk hadir pada pemanggilan tersebut, terlebih dikirim pada malam hari.



Di sisi lain, Yusuf menilai, Aiman tidak akan gentar diperlakukan seperti itu. Sebagai seorang profesional dan berlatar jurnalis investigasi, Aiman sangat paham dan siap dengan risiko yang dihadapinya. "Bagi saya Aiman saat ini adalah pejuang demokrasi, dia bersuara lantang tentang netralitas aparat yang mulai goyang karena kepentingan politik," ungkap Yusuf.

Substansi kritik disampaikan Aiman, kata Yusuf, sejatinya adalah untuk mengingatkan aparat untuk bersikap netral dalam mengawal pesta demokrasi. "Itu adalah cara Aiman sebagai warga negara mencintai negerinya dan aparat kepolisian," jelasnya.



Yusuf pun berpesan kepada Aiman untuk tidak ragu, dan terus berjalan dengan kepala tegak. Bagi pejuang demokrasi, surat dari polisi itu adalah surat cinta yang menegaskan bahwa perjuangan Aiman berjalan di jalan yang benar. "Kami semua dan rakyat akan bersama Aiman," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memanggil Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono pada Jumat, 1 Desember 2023 nanti. Aiman dipanggil untuk dimintai klarifikasi pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.

Aiman menyebutkan, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada tim kuasa hukum yang telah ditunjuk. "Terkait pemanggilan oleh Polda Metro Jaya, saya akan serahkan ke Tim Hukum," kata Aiman dalam keterangan tertulisnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu, 29 November 2023.

Aiman mengaku menerima surat pemanggilan itu pada Selasa, 28 November 2023 malam. "Undangan pemanggilan ke Polda terhadap saya diantar ke rumah pukul 23.50 WIB," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)