Komjen Polisi Jebolan Akpol 91, Nomor 2 Peraih Adhi Makayasa Dua Pendidikan Kepolisian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini ada dua nama penyandang pangkat Komjen Polisi jebolan Akpol 91 yang bertugas di dalam struktur organisasi Polri. Salah satu di antaranya peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
Komjen adalah singkatan Komisaris Jenderal, pangkat bagi perwira tinggi (pati) Polri, yang ditandai dengan bintang emas 3 di seragam dinasnya.
Pangkat ini setara dengan Letnan Jenderal (Letjen), Laksamana Madya (Laksdya), dan Marsekal Madya (Marsdya) pada kepangkatan militer Indonesia.
Istilah Komjen Pol baru digunakan setelah 2001 atau setelah pemisahan TNI dan Polri. Sebelumnya, jenderal polisi bintang 3 disebut Letnan Jenderal Polisi.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 saat ini ada yang telah berpangkat Komjen Polisi. Siapa saja mereka?
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran. FOTO/INSTAGRAM KABAHARKAM
Komjen Polisi jebolan Akpol 91 yang pertama adalah Mohammad Fadil Imran. Perwira tinggi (pati) Polri kelahiran Ujung Pandang, 14 Agutus 1968 itu menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri sejak 27 Maret 2023.
Promosi Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri didasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023. Lulusan Akpol 1991 ini menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang pensiun.
Dalam riwayat kariernya, Fadil Imran lama bertugas di DKI Jakarta. Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain, Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Metro Cengkareng (1999), Kapolsek Metro Tanah Abang (2002), Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), dan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011).
Fadil Imran sempat bertugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau. Namun pada 2013, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya ia menjabat Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).
Komjen adalah singkatan Komisaris Jenderal, pangkat bagi perwira tinggi (pati) Polri, yang ditandai dengan bintang emas 3 di seragam dinasnya.
Pangkat ini setara dengan Letnan Jenderal (Letjen), Laksamana Madya (Laksdya), dan Marsekal Madya (Marsdya) pada kepangkatan militer Indonesia.
Istilah Komjen Pol baru digunakan setelah 2001 atau setelah pemisahan TNI dan Polri. Sebelumnya, jenderal polisi bintang 3 disebut Letnan Jenderal Polisi.
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 saat ini ada yang telah berpangkat Komjen Polisi. Siapa saja mereka?
Berikut ini Komjen Polisi jebolan Akpol 91:
1. Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, MSi
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran. FOTO/INSTAGRAM KABAHARKAM
Komjen Polisi jebolan Akpol 91 yang pertama adalah Mohammad Fadil Imran. Perwira tinggi (pati) Polri kelahiran Ujung Pandang, 14 Agutus 1968 itu menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri sejak 27 Maret 2023.
Promosi Fadil Imran menjadi Kabaharkam Polri didasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023. Lulusan Akpol 1991 ini menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang pensiun.
Dalam riwayat kariernya, Fadil Imran lama bertugas di DKI Jakarta. Beberapa jabatan yang pernah ia emban antara lain, Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Metro Cengkareng (1999), Kapolsek Metro Tanah Abang (2002), Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2009), dan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011).
Fadil Imran sempat bertugas sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau. Namun pada 2013, ia kembali ditarik ke Ibu Kota menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya ia menjabat Anjak Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri (2015), Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), dan Sahlisosbud Kapolri (2019).