Berpengalaman dan Punya Rekam Jejak Baik, Figur Mahfud MD Diyakini Bisa Raih Suara Pemilih Rasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Figur calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD yang dikenal memiliki rekam jejak baik dan berpengalaman diyakini bisa menjadi senjata untuk meraih suara pemilih rasional. Alhasil, dukungan kepada pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini bakal terus meningkat.
"Pak Mahfud mampu mendongkrak suara kalau pemilihnya adalah pemilih rasional mengedepankan rasionalitas, pemilih yang mengedepankan adu gagasan. Bukan pemilih yang sudah dimanipulasi. Pemilih kita sudah cerdas," ujar pengamat politik Emrus Sihombing, Jumat (24/11/2023).
Emrus berpendapat, pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres mengedepankan nilai-nilai luhur dalam berpolitik. Emrus menuturkan bahwa tujuan berpolitik adalah menyampaikan gagasan dengan tetap menjunjung etika moral.
"Keputusan ini (penunjukkan Mahfud sebagai cawapres) suatu keputusan yang tepat atas dasar integritas, profesionalitas, dan kapabilitas. Dan saya yakin bangsa ini akan jernih memilih," kata Emrus.
Dia menilai, pengalaman Mahfud akan sangat terlihat saat debat capres-cawapres nanti. Dia berpendapat masyarakat pasti masih ingat bagaimana Mahfud berdebat dengan anggota DPR soal dugaan korupsi di salah satu kementerian.
"Jadi sekali lagi Mahfud MD bisa dongkrak suara. Kalau dihitung survei, masih ada swing voters dan undecided voters. Mereka cenderung pemilih rasional. Mereka tidak memutuskan untuk memilih sekarang tapi mereka sudah punya pilihan," tutur Emrus.
Lebih lanjut Emrus mengatakan, sangat mungkin pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran. Namun, kalau pun harus melaju ke putaran kedua, suara pasangan yang kalah pada putaran pertama kemungkinan besar beralih ke Ganjar-Mahfud.
"Yang mana pun kalah, saya yakin akan memberikan suara dan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di putaran kedua, atas alasan kedekatan politik dan psikologis politik," pungkasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
"Pak Mahfud mampu mendongkrak suara kalau pemilihnya adalah pemilih rasional mengedepankan rasionalitas, pemilih yang mengedepankan adu gagasan. Bukan pemilih yang sudah dimanipulasi. Pemilih kita sudah cerdas," ujar pengamat politik Emrus Sihombing, Jumat (24/11/2023).
Emrus berpendapat, pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres mengedepankan nilai-nilai luhur dalam berpolitik. Emrus menuturkan bahwa tujuan berpolitik adalah menyampaikan gagasan dengan tetap menjunjung etika moral.
"Keputusan ini (penunjukkan Mahfud sebagai cawapres) suatu keputusan yang tepat atas dasar integritas, profesionalitas, dan kapabilitas. Dan saya yakin bangsa ini akan jernih memilih," kata Emrus.
Dia menilai, pengalaman Mahfud akan sangat terlihat saat debat capres-cawapres nanti. Dia berpendapat masyarakat pasti masih ingat bagaimana Mahfud berdebat dengan anggota DPR soal dugaan korupsi di salah satu kementerian.
"Jadi sekali lagi Mahfud MD bisa dongkrak suara. Kalau dihitung survei, masih ada swing voters dan undecided voters. Mereka cenderung pemilih rasional. Mereka tidak memutuskan untuk memilih sekarang tapi mereka sudah punya pilihan," tutur Emrus.
Lebih lanjut Emrus mengatakan, sangat mungkin pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran. Namun, kalau pun harus melaju ke putaran kedua, suara pasangan yang kalah pada putaran pertama kemungkinan besar beralih ke Ganjar-Mahfud.
"Yang mana pun kalah, saya yakin akan memberikan suara dan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di putaran kedua, atas alasan kedekatan politik dan psikologis politik," pungkasnya.
Lihat Juga: Menteri Rosan Harap Investasi ke Indonesia Meningkat usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024
(abd)