PPP Sebut Program Insentif Guru Keagamaan yang Dilakukan Ganjar Layak Jadi Kebijakan Nasional

Jum'at, 24 November 2023 - 16:30 WIB
loading...
PPP Sebut Program Insentif...
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta agar capres Ganjar Pranowo menjadikan program insentif guru keagamaan sebagai kebijakan nasional. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) meminta agar calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menjadikan program insentif guru keagamaan sebagai kebijakan nasional. PPP melihat Ganjar telah berhasil melakukan kebijakan tersebut saat memimpin Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, PPP meminta Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengalokasikan APBN untuk insentif guru keagamaan setiap tahunnya.

"Keberhasilan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dalam mengangkat derajat guru keagamaan harus bisa diberlakukan secara nasional. Hal itu bisa dilakukan jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia," kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, Jumat (24/11/2023).



Menurutnya, pemberian insentif guru keagamaan untuk memberikan penghargaan kepada guru guru informal seperti guru ngaji dan guru madin. Selama ini mereka tidak mendapatkan perhatian negara padahal mereka telah mendidik generasi muda melalui penanaman ahlak, moral, budi pekerti, sehingga mampu membentuk pribadi yang berintegritas.

Jubir TKN Ganjar-Mahfud mengatakan, Ganjar Pranowo saat menjabat Gubernur Jawa Tengah mengalokasikan anggaran Rp247 miliar melalui APBD Provinsi Jawa Tengah per tahun untuk insentif guru keagamaan baik muslim maupun nonmuslim. Sayangnya, lanjut dia, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berencana menghapus program insentif guru keagamaan tersebut yang sudah rutin dilakukan saat Ganjar Pranowo menjabat.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mardiono Minta Para...
Mardiono Minta Para Kader yang Umrah Doakan PPP dan Indonesia
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar Ungkap Godok Kurikulum 'Cinta', Ini Maknanya
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
PPP Siap Dukung Kebijakan...
PPP Siap Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak ke Rakyat
Kader PPP Jakarta Ingatkan...
Kader PPP Jakarta Ingatkan Rommy: Emang Nggak Ada Kerjaan Ya, Kasak Kusuk Terus
Ramai Dimunculkan Nama...
Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono
Anies Masuk Bursa Calon...
Anies Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Jubir Akui Ada Komunikasi dengan Internal
Rommy Tegaskan Posisi...
Rommy Tegaskan Posisi Ketum PPP Terbuka bagi Siapa Pun, Termasuk Anies Baswedan
Rekomendasi
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
UFC Siapkan Duel Akbar...
UFC Siapkan Duel Akbar Islam Makhachev vs Ilia Topuria: Demi Kesepakatan Miliaran Dolar Amerika Serikat?
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
Berita Terkini
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
2 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
4 jam yang lalu
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan...
Ditjenpas Sebut 7 Tahanan Lapas Kutacane yang Kabur Belum Kembali
6 jam yang lalu
Soroti Penempatan Perwira...
Soroti Penempatan Perwira Polri di Lembaga Sipil, MPSI: Berpotensi Ancam Netralitas
7 jam yang lalu
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
7 jam yang lalu
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
8 jam yang lalu
Infografis
Pedro Castillo, Guru...
Pedro Castillo, Guru SD yang Terpilih Jadi Presiden Peru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved