Sowan ke Romo Magnis, Ganjar Diberi 2 Buku Etika Politik dan Iman Dalam Tantangan
loading...
Capres Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan Guru Besar Filsafat Moral Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta Timur. Foto/MPI/achmad al fiqri
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan Guru Besar Filsafat Moral Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta Timur. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar diberi dua buku.
Ganjar tiba di STF Driyarkara sekitar pukul 08.28 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup. Selang satu jam, Ganjar dan Romo Magnis keluar untuk berjumpa dengan awak media.
Ganjar mengatakan, pertemuan tadi hanya sebatas diskusi kecil. Bahkan, Ganjar merasa senang telah diberi duah buku karya Romo Magnis. Keduanya ialah Etika Politik: Prinsip Moral dan Dasar Kenegaraan Modern.
"Ini buku legend, hampir semua orang membaca. Etika Politik: Prinsip Moral dan Dasar Kenegaraan Modern dan satu lagi Iman Dalam Tantangan, Apa Kita Masih Dapat Percaya Pada yang di Seberang?" tutur Ganjar.
Dalam pertemuan itu, Ganjar juga mengaku senang lantaran telah mendapat cerita terkait etik, moral, berbangsa hingga bernegara. "Saya senang mendapatkan cerita-cerita baik, cerita etik, cerita moral dalam berbangsa, bernegara, bermasyarakat," kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, pertemuan itu hanya sebatas diskusi bukan memberikan dukungan. Meskipun Romo Magnis seorang warga negara memiliki hak untuk mendukung salah satu kandidat. "Beliau sebagai intelektual, sebagai tokoh agama tentu beliau punya sikap pribadi. Tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka karena itu menunjukan beliau juga secara institusinya netral begitu ya. Sehingga saya sangat hormat, ini seorang orang yang lebih muda datang kepada orang yang lebih tua meskipun rambutanya sama," ucapnya.
Ganjar tiba di STF Driyarkara sekitar pukul 08.28 WIB. Pertemuan berlangsung tertutup. Selang satu jam, Ganjar dan Romo Magnis keluar untuk berjumpa dengan awak media.
Ganjar mengatakan, pertemuan tadi hanya sebatas diskusi kecil. Bahkan, Ganjar merasa senang telah diberi duah buku karya Romo Magnis. Keduanya ialah Etika Politik: Prinsip Moral dan Dasar Kenegaraan Modern.
"Ini buku legend, hampir semua orang membaca. Etika Politik: Prinsip Moral dan Dasar Kenegaraan Modern dan satu lagi Iman Dalam Tantangan, Apa Kita Masih Dapat Percaya Pada yang di Seberang?" tutur Ganjar.
Dalam pertemuan itu, Ganjar juga mengaku senang lantaran telah mendapat cerita terkait etik, moral, berbangsa hingga bernegara. "Saya senang mendapatkan cerita-cerita baik, cerita etik, cerita moral dalam berbangsa, bernegara, bermasyarakat," kata Ganjar.
Ganjar menegaskan, pertemuan itu hanya sebatas diskusi bukan memberikan dukungan. Meskipun Romo Magnis seorang warga negara memiliki hak untuk mendukung salah satu kandidat. "Beliau sebagai intelektual, sebagai tokoh agama tentu beliau punya sikap pribadi. Tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka karena itu menunjukan beliau juga secara institusinya netral begitu ya. Sehingga saya sangat hormat, ini seorang orang yang lebih muda datang kepada orang yang lebih tua meskipun rambutanya sama," ucapnya.
(cip)
Explore More