Mengenal Muhammadiyah yang Undang Ganjar Pranowo untuk Dialog Terbuka

Kamis, 23 November 2023 - 17:54 WIB
loading...
Mengenal Muhammadiyah...
Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah bertajuk Calon Pemimpin Bangsa yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023). FOTO/MPI/ARI SANDITA
A A A
JAKARTA - Calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo -Mahfud MD menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah bertajuk Calon Pemimpin Bangsa yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mengungkapkan niatnya membangun ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi syariah Islam jika ia dan Mahfud MD terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, mempermudah sertifikasi halal untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kedua, menjadikan Indonesia sebagai negara nomor satu dalam ekspor produk halal pada 2029.



"Mempermudah sertifikat halal itu tidak terlalu sulit," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar optimistis mempermudah sertifikasi halal dapat dilakukan dengan mengontrolnya melalui pimpinan tertinggi atau melalui penggantian yang tepat, bahkan dengan mengajukan dirinya sebagai pengganti. Ia menekankan target untuk mendorong ekonomi syariah dapat tercapai melalui pasar yang besar dan upaya mempermudah syarat perizinan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap sulitnya proses perizinan yang seharusnya lebih mudah, mengingat akan memengaruhi potensi ekonomi syariah di Indonesia.

Ganjar mempertanyakan mengapa urusan perizinan menjadi semakin sulit dan tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat, menyuarakan kekhawatiran terhadap tindakan yang tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat secara luas.

"Maka kemudian tarik sana, tarik sini, dipas-paskan, dipaksakan, yang kemudian tidak merepresentasikan kepentingan masyarakat," tuturnya.

Mengenal Muhammadiyah yang Mengundang Capres Ganjar Pranowo

Muhammadiyah adalah organisasi Islam reformis yang muncul di Indonesia pada awal Abad XX, mengikuti ajaran Al-hadist dan Al-Qur'an, dan pada umumnya diartikan sebagai umat Nabi Muhammad.

Dalam menjalankan ajaran ini, Muhammadiyah mengikuti panduan ibadah yang sesuai dengan Al-hadist dan Al-Qur’an. Artikel ini akan mengulas sejarah dan peran Muhammadiyah dalam transformasi sosial dan keagamaan di Nusantara.

Organisasi ini berdiri pada 18 November 1912 di Yogyakarta dan diprakarsai oleh ulama KH Ahmad Dahlan sebagai gerakan pembaharuan Islam dan peningkatan umat Muslim di tengah tantangan sosial, politik, dan ekonomi kolonialisme.

Visi Muhammadiyah mencakup pemurnian ajaran Islam, peningkatan pendidikan dan kesejahteraan umat Muslim, serta perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Organisasi ini fokus pada pendidikan, mendirikan sekolah modern yang menggabungkan ajaran agama dan pengetahuan umum, memberikan peluang pendidikan berkualitas untuk anak-anak dari berbagai latar belakang. Selain itu, organisasi yang didirikan oleh Ahmad Dahlan ini turut aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini terus berkembang dan memiliki pengaruh luas di Indonesia, membentuk lembaga pendidikan, rumah sakit, dan lembaga kesejahteraan sosial. Organisasi ini juga terlibat dalam kegiatan sosial, agama, dan kebudayaan melalui jaringan organisasi pemuda yang aktif.

Organisasi Islam ini juga dikenal atas kontribusinya di bidang sosial dan kemanusiaan, memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam, konflik sosial, dan kemiskinan.

Di era modern, Muhammadiyah terus mengalami transformasi untuk menjawab tantangan sosial dan keagamaan yang muncul, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan mengimplementasikan strategi yang relevan untuk memperkuat posisinya dalam masyarakat.

Demikian sedikit mengenal organisasi Islam yang mengundang Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah bertajuk Calon Pemimpin Bangsa.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)