Perbandingan Riwayat Pendidikan Panglima TNI Agus Subiyanto dengan Laksamana Yudo Margono

Kamis, 23 November 2023 - 17:37 WIB
loading...
Perbandingan Riwayat Pendidikan Panglima TNI Agus Subiyanto dengan Laksamana Yudo Margono
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Laksamana TNI Yudo Margono. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Perbandingan pendidikan Panglima TNI Agus Subiyanto dan Laksamana Yudo Margono menarik untuk diulas. Keduanya merupakan perwira tinggi TNI yang berdedikasi dan berintegritas, serta memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin TNI.

Jenderal TNI Agus Subiyanto merupakan Panglima TNI yang baru dilantik pada Rabu (22/11/2023). Dia menggantikan Laksamana Yudo Margono yang bakal pensiun dari dunia kemiliteran.

Sebelum disahkan menjadi Panglima TNI, ada banyak hal yang dipertimbangkan oleh Presiden dan DPR. Salah satu di antaranya adalah sepak terjang pendidikan Agus Subiyanto.

Perbandingan Pendidikan Agus Subiyanto dengan Yudo Margono


1. Pendidikan Sekolah SD-SMP-SMA


Agus Subiyanto banyak menghabiskan pendidikan dasar di tempat tinggal saat masih kecil. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi, Jawa Barat dari 1974 hingga 1980.



Lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Cimahi selama tiga tahun mulai 1980-1983. Agus kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yakni, SMAN 13 Bandung pada 1983-1986.

Sedangkan Laksamana Yudo Margono juga banyak menghabiskan pendidikan dasarnya di Madiun, tempat kelahirannya. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 02 Garon, Madiun dari 1977 hingga 1983.

Lulus SD, ia melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Mejayan, Madiun selama tiga tahun mulai 1983-1986. Kemudian Yudo pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yakni, SMA Negeri 1 Mejayan pada 1986 hingga 1989.

2. Pendidikan Militer


Selepas lulus SMA, Jenderal TNI Agus mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara. Pada tahun 1986, Agus Subiyanto mengikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi.

Namun hasilnya dia dinyatakan tidak lulus tapi direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes. Tak paham hasil tersebut, Agus justru memutuskan melamar sebagai satuan pengamanan mal Internusa di Bogor, namun ditolak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)