Profil Laksda TNI TSNB Hutabarat, Eks Ajudan Presiden SBY yang Jadi Sesjen Wantannas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jelang purna tugas, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan di lingkungan TNI. Sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI masuk dalam daftar mutasi, salah satunya Laksda TNI Tolhas Sininta Nauli Basana (TSNB) Hutabarat.
Dalam kebijakan mutasi yang ditetapkan Panglima TNI pada Jumat, 17 November 2023 tersebut, total ada 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra yang masuk dalam daftar mutasi. Rinciannya, sebanyak 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1324/XI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas mendapat promosi jabatan menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas).
Dia akan menggantikan Laksdya TNI Dadi Hartanto yang dimutasi menjadi Danjen Akademi TNI. ”Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat jabatan lama Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, jabatan baru Sesjen Wantannas sertijab menunggu Keppres,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews Kamis (23/11/2023).
Dengan tugas dan jabatan barunya tersebut, maka Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Laksamana Madya (Laksdya) TNI.
Lahir di Jakarta, 11 Desember 1967, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat merupakan Pati TNI AL yang cukup cemerlang dan berprestasi. Dia memiliki rekam jejak yang sangat bagus selama mengabdi di militer. Sejumlah jabatan strategis pernah diemban lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 dari satuan Korps Pelaut ini.
Di antaranya, Komandan KRI Siribua, kemudian Palaksa KRI Sultan Thaha Syaifudin-367, dan Komandan Teluk Cirebon-543. Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356.
Setelah menjabat sebagai komandan kapal perang, Hutabarat menduduki jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu. Kemudian menjabat sebagai Asops Danlantamal III/Jakarta.
Dalam kebijakan mutasi yang ditetapkan Panglima TNI pada Jumat, 17 November 2023 tersebut, total ada 60 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra yang masuk dalam daftar mutasi. Rinciannya, sebanyak 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1324/XI/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas mendapat promosi jabatan menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas).
Dia akan menggantikan Laksdya TNI Dadi Hartanto yang dimutasi menjadi Danjen Akademi TNI. ”Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat jabatan lama Deputi Bid. Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, jabatan baru Sesjen Wantannas sertijab menunggu Keppres,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews Kamis (23/11/2023).
Dengan tugas dan jabatan barunya tersebut, maka Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Laksamana Madya (Laksdya) TNI.
Lahir di Jakarta, 11 Desember 1967, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat merupakan Pati TNI AL yang cukup cemerlang dan berprestasi. Dia memiliki rekam jejak yang sangat bagus selama mengabdi di militer. Sejumlah jabatan strategis pernah diemban lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 dari satuan Korps Pelaut ini.
Di antaranya, Komandan KRI Siribua, kemudian Palaksa KRI Sultan Thaha Syaifudin-367, dan Komandan Teluk Cirebon-543. Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356.
Setelah menjabat sebagai komandan kapal perang, Hutabarat menduduki jabatan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu. Kemudian menjabat sebagai Asops Danlantamal III/Jakarta.