3 Prestasi Mahfud MD, Sosok Penegak Hukum Cawapres Ganjar yang Patut Diteladani

JAKARTA - Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila, Siswono Yudo Husodo menyatakan integritas calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD tidak diragukan lagi. Menurut Siswono, Mahfud adalah sosok yang gigih dan pekerja keras yang pantas dijadikan teladan bagi generasi muda.

Siswono menyampaikan rasa kagum kepada Mahfud MD saat perayaan Dies Natalis dan Wisuda Universitas Pancasila Jakarta pada Kamis (9/11/2023). Latar belakang Mahfud sebagai anak seorang pegawai kecamatan di Madura, Jawa Timur, turut menjadi sorotan Siswono.

Dengan tekad dan ketekunan yang luar biasa, Mahfud berhasil meraih gelar doktor dan profesor. Perjalanan kariernya yang mencakup berbagai bidang, termasuk legislatif, yudikatif, dan eksekutif, menunjukkan dedikasinya yang konsisten terhadap pelayanan publik.



Untuk diketahui, Mahfud telah berkiprah di DPR dan menduduki tiga jabatan menteri, yaitu Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan HAM (era Presiden Abdurrahman Wahid), dan Menko Polhukam (era Presiden Joko Widodo). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Siswono, Mahfud MD menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia yang hidup dalam sistem demokrasi. Ia menekankan setiap warga negara berhak bermimpi dan mengejar cita-cita tanpa batasan.

Dalam pidatonya, Mahfud MD menyoroti pentingnya penerapan dan penegakan hukum sebagai dasar utama dalam menjaga kestabilan negara. Baginya, prioritas utama adalah menjunjung tinggi penegakan hukum dan keadilan.

"Langkah yang harus diambil ke depan, tanpa terkecuali, untuk mempertahankan negara ini adalah membangun keadilan dan menegakkan hukum," ujarnya.



Mahfud menegaskan, hukum memiliki peran sebagai panglima tertinggi dalam suatu bangsa dan negara. "Keberlangsungan suatu negara dapat terancam jika penegakan hukum tidak dilaksanakan dengan tegas," katanya.

Ia menyayangkan perilaku pejabat dan penyelenggara pemerintah yang tidak mematuhi ketentuan hukum yang telah ditetapkan. Bagi Mahfud, pejabat yang tidak mematuhi aturan hukum sebenarnya sedang melakukan pengkhianatan terhadap tugas dan tanggung jawab mereka.

Dengan komitmen kuat terhadap integritas dan penegakan hukum, Mahfud MD menjadi contoh yang menginspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Sebagai pendukung, Mahfud MD memiliki prestasi yang bisa memvalidasi dirinya sebagai sosok penegak hukum.

Berikut 3 contoh prestasinya:

1. Ungkap Penyelewengan DanaProyek Satelit Kemhan

Mahfud MD, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), mengungkap adanya dugaan kerugian sekitar Rp800 miliar terkait penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan proyek satelit Kementerian Pertahanan pada 2015. Kejadian ini melibatkan pelanggaran dalam perjanjian kontrak dan penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak terlibat.

Aturan dari International Telecommunication Union (ITU) turut berperan dalam mengatur hak penggunaan Slot Orbit, dan langkah-langkah yang diambil oleh para pihak terkait menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi negara.

Pemerintah telah menginstruksikan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek pemerintah.

2. Mendapat Udayana Award atas Kemampuannya Menegakkan Hukum

Mahfud MD menerima Udayana Award dari Universitas Udayana, Bali pada 30 September 2022. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi Mahfud MD dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.

Menko Polhukam menerima penghargaan tersebut dengan rendah hati, menganggapnya sebagai tugas biasa yang luar biasa ketika dilakukan dalam situasi yang tidak biasa, seperti yang terjadi dalam masyarakat.

Dia berkomitmen terus menjaga integritas dan menegakkan hukum. Penghargaan ini menjadi kelanjutan dari penghargaan sebelumnya yang diterimanya sebagai tokoh stabilisator politik, hukum, dan keamanan.

3. Pengalaman di Lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif

Mahfud MD memiliki sejarah karier yang sangat cemerlang. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid pada periode 2000-2001. Pada 2001, Presiden Abdurrahman Wahid juga menunjuknya sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Kemudian, antara tahun 2008 hingga 2013, Mahfud MD menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, Mahfud MD menduduki posisi Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019.

Tidak hanya itu, Mahfud MD juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPR dan pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Persatuan Nasional.

Itulah 3 contoh prestasi Mahfud MD yang mendukung dirinya sebagai Cawapres yang dapat menegakan hukum Indonesia.