HT: Ada 2 Kunci yang Bisa Bawa Indonesia Emas 2045
loading...
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai, ada dua kunci yang bisa membawa Indonesia Emas 2045 mendatang. Keduanya yakni sektor ekonomi dan penegakan hukum.
Hal itu diungkapkan HT dalam acara MNC Forum ke-73 dengan tema Penegakan Hukum: Jembatan Menuju Indonesia Emas 2024, di iNews Tower, Jakarta, Selasa (21/11/3023).
"Pertama ekonomi, tetapi ekonomi tepat sasaran yang bisa percepat peningkatan produktivitas rakyat menengah ke bawah, termasuk juga nenyelesaikan kesenjangan sosial. Kedua masalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, karena korupsi masih di mana-mana, penegakan hukum juga masih tebang pilih," ungkap HT.
Di sisi lain, lanjut HT, pertumbuhan ekonomi di atas 6% juga menjadi kunci untuk menjadi Indonesia Emas 2045. "Tahun 2030 kita sudah bisa menjadi negara maju dengan asumsi pertumbuhan ekonomi minimum rata-rata setahun itu 6%," ujarnya.
Bila hal tersebut tak dieksekusi dengan baik, HT menilai Indonesia Emas 2045 akan menjadi wacana belaka. "Ibaratkan perusahaan itu buat proyeksi, tetapi tidak tercapai, karena asumsinya tidak dipenuhi atau tidak bisa dicapai," terang HT.
Kendati demikian, menurut HT, diperlukan figur yang bisa merealisasikan itu semua. Ia melihat, figur pemimpin yang bisa mewujudkan itu ada di sosok Ganjar-Mahfud.
"Jadi itu mengapa dibutuhkan figur Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Mereka berdua itu sudah dalam posisi tinggi. Pak Mahfud ini menteri sejak zaman Gus Dur, pernah anggota DPR, pernah Ketua MK. Jadi legislatif, eksekutif iya, yudikatif iya. Jadi pengalamannya juga sudah tidak perlu kita ragukan," ucap HT.
"Pak Ganjar 10 tahun anggota DPR, 10 tahun Gubernur Jadi secara pengalaman legislatif eksekutif juga tidak perlu kita ragukan lagi. Terus beliau-beliau ini sederhana," sambungnya.
Hal itu diungkapkan HT dalam acara MNC Forum ke-73 dengan tema Penegakan Hukum: Jembatan Menuju Indonesia Emas 2024, di iNews Tower, Jakarta, Selasa (21/11/3023).
"Pertama ekonomi, tetapi ekonomi tepat sasaran yang bisa percepat peningkatan produktivitas rakyat menengah ke bawah, termasuk juga nenyelesaikan kesenjangan sosial. Kedua masalah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, karena korupsi masih di mana-mana, penegakan hukum juga masih tebang pilih," ungkap HT.
Di sisi lain, lanjut HT, pertumbuhan ekonomi di atas 6% juga menjadi kunci untuk menjadi Indonesia Emas 2045. "Tahun 2030 kita sudah bisa menjadi negara maju dengan asumsi pertumbuhan ekonomi minimum rata-rata setahun itu 6%," ujarnya.
Bila hal tersebut tak dieksekusi dengan baik, HT menilai Indonesia Emas 2045 akan menjadi wacana belaka. "Ibaratkan perusahaan itu buat proyeksi, tetapi tidak tercapai, karena asumsinya tidak dipenuhi atau tidak bisa dicapai," terang HT.
Kendati demikian, menurut HT, diperlukan figur yang bisa merealisasikan itu semua. Ia melihat, figur pemimpin yang bisa mewujudkan itu ada di sosok Ganjar-Mahfud.
"Jadi itu mengapa dibutuhkan figur Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Mereka berdua itu sudah dalam posisi tinggi. Pak Mahfud ini menteri sejak zaman Gus Dur, pernah anggota DPR, pernah Ketua MK. Jadi legislatif, eksekutif iya, yudikatif iya. Jadi pengalamannya juga sudah tidak perlu kita ragukan," ucap HT.
"Pak Ganjar 10 tahun anggota DPR, 10 tahun Gubernur Jadi secara pengalaman legislatif eksekutif juga tidak perlu kita ragukan lagi. Terus beliau-beliau ini sederhana," sambungnya.
(hab)
Explore More