Kisah Mendebarkan Prada Pardjo, Menyamar Jadi Mayat saat Misi di Pedalaman Hutan Papua

Selasa, 21 November 2023 - 10:27 WIB
loading...
Kisah Mendebarkan Prada...
Prajurit pasukan elite Kopassus menembus rimba belantara dalam sebuah operasi tempur. Foto/Penerangan Kopassus.
A A A
JAKARTA - Prada Pardjo memiliki sebuah kisah mendebarkan dalam riwayat karier militernya. Hal itu terjadi saat dirinya menjalankan sebuah misi di pedalaman hutan Papua.

Dalam misi tersebut, ia pernah dihadapkan dalam situasi mendebarkan yang mengancam nyawanya. Kisahnya ini terjadi ketika Prada Pardjo menjadi salah satu prajurit yang masuk pasukan gabungan untuk tugas di Papua.

Kisah Mendebarkan Prada Pardjo saat Misi di Papua


Kisah Prada Pardjo terjadi saat awal-awal perebutan Irian Barat, sekitar 1961-1962. Waktu itu, pasukan gabungan Kopassus dan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) pimpinan Letnan Dua (Letda) Inf Agus Hernoto diterjunkan ke dalam hutan rimba Papua.

Baca Juga Kisah Suryo Prabowo Saksikan Sang Saka Merah Putih Berkibar Terakhir Kalinya di Timor Timur

Rencana operasi pun dimulai. Saat berupaya melakukan penyusupan, Pardjo bersama rekan-rekannya disergap pasukan Korps Marinir Kerajaan Belanda di daerah Fakfak.

Melihat kekuatan yang tidak berimbang, pasukan gabungan pun terdesak. Maka dari itu, mereka pun mundur ke dalam hutan karena mengingat instruksi yang diberikan pimpinan sebelumnya.

Beberapa waktu berselang, pasukan gabungan merasa keadaan mulai tenang. Mereka pun memberanikan diri keluar dari hutan untuk kembali melakukan penyusupan.

Namun, pasukan gabungan dihadapkan kondisi tak terduga. Mereka melihat sebuah kampung yang telah diratakan tentara Belanda.

Melihat kondisi para anggotanya yang mulai menurun, Letda Inf Agus Hernoto memutuskan untuk beristirahat di sebuah kebun pala. Kurang beruntung, secara mendadak mereka justru kembali muncul serangan dari pasukan Marinir Belanda.

Setelah itu, kontak tembak pun terjadi. Karena kondisi tak terduga, pasukan gabungan terdesak.

Agus Hernoto sendiri bahkan mengalami luka tembak di kedua kakinya. Pertempuran sengit juga membuat tiga anggota PGT dan dua anggota RPKAD gugur di medan tempur.

Baca Juga Kisah Heroik Luhut Pandjaitan dan Pasukannya saat Dihujani Peluru Pasukan Tropas di Timor Timur

Tak berbeda jauh, seorang prajurit bernama Pardjo juga mengalami kesulitan. Terkena terjangan peluru pasukan Belanda, ia roboh.

Berada dalam kondisi tak menguntungkan, Pardjo mencari cara untuk menyelamatkan diri. Ia mencoba merangkak dan mendekati mayat para rekan-rekannya yang gugur.

Ternyata, bukan tanpa alasan Pardjo mendekati jasad rekan-rekannya itu. Ia ingin bersembunyi dengan di tengah jenazah mereka.

Setelahnya, ia pun bergerak secara perlahan. Berada di antara rekan-rekannya yang sudah tewas, Pardjo menyamar seolah-olah telah mati juga.

Cara ini dianggap Pardjo sebagai langkah terbaik yang bisa dilakukan. Pasalnya, waktu itu tentara Belanda masih terus melakukan patroli setelah berjalannya pertempuran.

Tak sebentar, Pardjo harus menyamar sebagai mayat selama berhari hari. Di sampingnya, hanya ada mayat rekan-rekannya yang sudah tak bernyawa.

Setelah kurang lebih lima hari, Pardjo pun berhasil selamat. Ia akhirnya diselamatkan oleh warga setempat dan langsung dibawa ke permukiman untuk dirawat.

Beberapa waktu berselang, Prada Pardjo dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan medis. Sempat takut ditangkap, untungnya ia tak dijadikan tawanan saat dirawat.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Anggota DPR Nilai Syarat...
Anggota DPR Nilai Syarat Vasektomi dan Militerisasi Anak Dedi Mulyadi Melanggar HAM
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Profil Agum Gumelar,...
Profil Agum Gumelar, Jenderal Kopassus yang Tolak Wacana Wapres Gibran Dimakzulkan
3 Jenderal Legendaris...
3 Jenderal Legendaris Sezaman Try Sutrisno, Berkarier di Kopassus hingga Penerima Adhi Makayasa
KDM Mau Kirim Siswa...
KDM Mau Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer, Kang Tebe Beri Catatan
Kisah Legenda Kopassus...
Kisah Legenda Kopassus Kolonel Agus Hernoto Jadi Sosok Kunci Keberhasilan Operasi Khusus
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Rekomendasi
Kisah Vinicius Jr: Disepelekan...
Kisah Vinicius Jr: Disepelekan di Liga Brasil, Kini 2 Kali Juara Liga Champions
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Arsenal Siap Beri Guard...
Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool, Laga Perpisahan Trent Alexander-Arnold?
Berita Terkini
5 Kesamaan Jokowi dan...
5 Kesamaan Jokowi dan Dedi Mulyadi, Nomor 2 Kedepankan Hal-hal Populis Demi Simpati Rakyat
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Akui Tidak Ada Perintah Langsung Hasto Menghalangi Penyidikan di PTIK
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved