Kisah Mendebarkan Prada Pardjo, Menyamar Jadi Mayat saat Misi di Pedalaman Hutan Papua

Selasa, 21 November 2023 - 10:27 WIB
loading...
A A A
Agus Hernoto sendiri bahkan mengalami luka tembak di kedua kakinya. Pertempuran sengit juga membuat tiga anggota PGT dan dua anggota RPKAD gugur di medan tempur.



Tak berbeda jauh, seorang prajurit bernama Pardjo juga mengalami kesulitan. Terkena terjangan peluru pasukan Belanda, ia roboh.

Berada dalam kondisi tak menguntungkan, Pardjo mencari cara untuk menyelamatkan diri. Ia mencoba merangkak dan mendekati mayat para rekan-rekannya yang gugur.

Ternyata, bukan tanpa alasan Pardjo mendekati jasad rekan-rekannya itu. Ia ingin bersembunyi dengan di tengah jenazah mereka.

Setelahnya, ia pun bergerak secara perlahan. Berada di antara rekan-rekannya yang sudah tewas, Pardjo menyamar seolah-olah telah mati juga.

Cara ini dianggap Pardjo sebagai langkah terbaik yang bisa dilakukan. Pasalnya, waktu itu tentara Belanda masih terus melakukan patroli setelah berjalannya pertempuran.

Tak sebentar, Pardjo harus menyamar sebagai mayat selama berhari hari. Di sampingnya, hanya ada mayat rekan-rekannya yang sudah tak bernyawa.

Setelah kurang lebih lima hari, Pardjo pun berhasil selamat. Ia akhirnya diselamatkan oleh warga setempat dan langsung dibawa ke permukiman untuk dirawat.

Beberapa waktu berselang, Prada Pardjo dibawa ke rumah sakit guna menjalani perawatan medis. Sempat takut ditangkap, untungnya ia tak dijadikan tawanan saat dirawat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2583 seconds (0.1#10.140)