Kunjungi Tempat Bersejarah di Papua, Ganjar Didoakan Tokoh Agama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Capres yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo mengunjungi sumur tua yang merupakan tempat bersejarah di Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Papua Barat. Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar didoakan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat.
Di lokasi tersebut, Ganjar mendapat penjelasan mengenai sejarah sumur. Tak mau kehilangan momentum, Ganjar kemudian membasuh wajahnya dari air sumur tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku sangat senang atas kunjungan kali ini. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sangat baik dan antusias menyambut kedatangannya. Dirinya juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat di Pulau Mansinam.
"Saya disambut dengan sangat luar biasa dan ternyata mengharukan betul, sambutan masyarakatnya sangat hangat, dan inilah yang membikin rasanya pengen selalu ke tanah ini," kata Ganjar di lokasi.
Menurut Ganjar, tempat ini kaya akan sejarah. Oleh karenanya, tempat ini harus dirawat dan dilestarikan dengan baik. Ganjar menyebut di Pulau Mansinam inilah injil pertama masuk ke Tanah Papua melalui dua misionaris asal Belanda dan Jerman bernama Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.
"Ini pulau yang punya sejarah yang sangat panjang ternyata. jadi para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang. Dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan. Pak Ganjar apakah Bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari? Saya katakan, Saya akan datang," ungkap Ganjar sembari menirukan ajakan masyarakat untuk mengunjungi Pulau Mansinam.
Ganjar mengungkap, kunjungannya ke Manokwari bukan kali pertamanya. Sebab saat dia duduk di DPR RI, Ganjar merupakan salah satu figur yang mengurus terkait dengan pemekaran wilayah di Indonesia termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. dulu desainnya lima, sekarang malah enam," kata Ganjar.
Di lokasi tersebut, Ganjar mendapat penjelasan mengenai sejarah sumur. Tak mau kehilangan momentum, Ganjar kemudian membasuh wajahnya dari air sumur tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku sangat senang atas kunjungan kali ini. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sangat baik dan antusias menyambut kedatangannya. Dirinya juga menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan masyarakat di Pulau Mansinam.
"Saya disambut dengan sangat luar biasa dan ternyata mengharukan betul, sambutan masyarakatnya sangat hangat, dan inilah yang membikin rasanya pengen selalu ke tanah ini," kata Ganjar di lokasi.
Menurut Ganjar, tempat ini kaya akan sejarah. Oleh karenanya, tempat ini harus dirawat dan dilestarikan dengan baik. Ganjar menyebut di Pulau Mansinam inilah injil pertama masuk ke Tanah Papua melalui dua misionaris asal Belanda dan Jerman bernama Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geissler.
"Ini pulau yang punya sejarah yang sangat panjang ternyata. jadi para ketua menyampaikan kepada saya, inilah para penginjil pertama kali datang. Dan di sinilah gua yang penuh bersejarah, dan semua menyarankan. Pak Ganjar apakah Bapak berkenan ke Pulau Mansinam di Manokwari? Saya katakan, Saya akan datang," ungkap Ganjar sembari menirukan ajakan masyarakat untuk mengunjungi Pulau Mansinam.
Ganjar mengungkap, kunjungannya ke Manokwari bukan kali pertamanya. Sebab saat dia duduk di DPR RI, Ganjar merupakan salah satu figur yang mengurus terkait dengan pemekaran wilayah di Indonesia termasuk Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
"Ini bukan kunjungan saya yang pertama, karena waktu mendesain berapa provinsi yang ada di Papua atau DOB, saya salah satu yang ikut mendesain itu. dulu desainnya lima, sekarang malah enam," kata Ganjar.
(cip)