Partai Perindo Respons Keluhan Pedagang Kecil, Ganjar Diyakini Mampu Wujudkan Kesejahteraan

JAKARTA - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan merespons fenomena ketidakpedulian pedagang kecil terhadap perhelatan Pemilu 2024. Mereka mengeluhkan siapa pun capres yang terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024 tidak berpengaruh pada kondisi mereka sebagai rakyat kecil.

Menurut Yerry, hal ini mencerminkan ketidakpuasan sebagian kecil rakyat karena kondisi mereka akan tetap miskin siapa pun yang menjadi presiden. "Ini artinya para pedagang kecil itu ingin terjadi peningkatan kesejahteraan,” kata Yerry kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

“Pendapatan bertambah, kemakmuran meningkat. Itu sebenarnya harapan mereka untuk presiden terpilih nanti. Pertanyaannya, mampukah para capres-cawapres ini mewujudkan harapan rakyat itu," sambungnya.





Yerry yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini mengatakan, rakyat memang harus cerdas memilih pasangan capres-cawapres yang paling mampu memenuhi harapan rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil, calon presiden itu tentu harus lebih dulu dekat dengan rakyat kecil supaya mengerti kebutuhan mereka," ujar Yerry.

Yerry mengatakan, dari tiga calon presiden yang akan berlaga di Pemilu 2024, jelas terlihat Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah paling dekat dengan pedagang dan rakyat kecil selama kepemimpinannya.

Pada masa kepemimpinannya di Jawa Tengah, Ganjar telah melakukan berbagai program pemberdayaan ekonomi dan pendampingan kepada para pedagang UMKM. Hal ini ditunjukkan dengan menurunnya tingkat kemiskinan di Jawa Tengah selama Ganjar menjadi gubernur.

"Jadi rakyat kecil sangat layak untuk mendukung Ganjar menjadi presiden sehingga harapan mereka untuk peningkatan kesejahteraan dapat terwujud," pungkas Yerry.