Kunjungi Ulama se-Jabar, Ganjar Komitmen Buat Aturan Turunan UU Pesantren

Jum'at, 17 November 2023 - 21:53 WIB
loading...
Kunjungi Ulama se-Jabar,...
Capres 2024 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya, untuk membuat aturan turunan dari UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) 2024 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya, untuk membuat aturan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Komitmen tersebut ditegaskan Ganjar saat bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan pondok pesantren (ponpes) se-Jawa Barat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin, Desa Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).

Dalam silaturahmi yang juga dihadiri para pimpinan ponpes dari Provinsi DKI Jakarta dan Banten itu, Ganjar menegaskan bahwa aturan turunan UU Pesantren sebagai salah satu cara untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar hingga anggaran untuk seluruh ponpes di Indonesia.

"Undang-undangnya sudah ada, maka tugasnya peraturan pelaksanaan atau turunan dari undang-undang itu. Dan itulah yang kemudian bisa meyakinkan pada seluruh pengasuh pondok pesantren, santri dan kiai," kata Ganjar.



Pada saat menjadi gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah membuat peraturan daerah (perda) tentang pesantren. Ganjar mengajak sejumlah kepala daerah juga untuk membuat perda tentang pesantren.

"Jabar sudah, Jateng sudah, dan saya kira yang punya komitmen pasti melaksanakan, apalagi itu perintah undang-undang," ucapnya.

Ganjar juga berkomitmen tentang anggaran untuk pesantren. Ia pun menceritakan adanya anggaran yang dihibahkan pada saat dirinya menjadi gubernur Jawa Tengah yang mencapai ratusan miliar untuk para guru agama di lintas agama.

"Apakah Pak Ganjar punya perhatian kepada guru agama lainnya?" kata Ganjar ketika ditanya komitmen pada kalangan pesantren.

"Dan saya ceritakan, setiap tahun kami menghibahkan kurang lebih Rp270 miliar setiap tahun ke Kemenag untuk dibagikan kepada guru agama. Guru ngaji, Hindu, Kristen, dan sebagainya untuk memberikan penghormatan saja," tutur Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membahas tentang program Jateng Bersalawat. Sejumlah ulama pun mengusulkan agar adanya 'Istana Bersalawat'.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al Muhajirin Purwakarta, Dr. KH. Abun Bunyamin MA mengaku, optimistis Ganjar mampu melaksanakan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam UU Pesantren sesuai dengan kebutuhan kalangan ponpes.

KH. Abun juga menyakini Ganjar mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Indonesia menjadi lebih berkualitas, berilmu, hingga beriman.

Dalam pertemuan itu, Ganjar disambut antusias dan meriah oleh ribuan santri. Ganjar juga menyapa dan menyemangati mereka agar tetap terus belajar dengan baik.

Adapun pengasuh ponpes, kiai, ustaz, ulama yang hadir di antaranya dari Ponpes Al Riyadl Cianjur, KH. Pipin S. Aripin, Ponpes Al-Fatmah Kecamatan Cilaku, KH. Romli Nurdin, Ponpes Nurul Falah Karawang, Dr. H. Ramdan F, dan dari Ponpes Robitoh Kabupaten Bandung Barat.

Lalu, KH. Anwar Mharus dari Kabupaten Garut, KH. Sulaiman dari Kabupaten Sukabumi, KH Amiruddin Ridwan dari Kabupaten Cirebon, KH. Ibnu Basry dari Kabupaten Bogor.

Kemudian KH. Amir Hamzah dari Rais Syuriyah PCNU Ciamis, KH. Ahmad Baidlowi Hilal dari Rais Syuriyah PCNU Indramayu, KH Ubaidillah dari Rais Syuriyah PCNU Kuningan, hingga KH. Yusuf Kariem Rais dari Syuriyah PCNU Majalengka.

Caption: Capres 2024, Ganjar Pranowo saat bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan ponpes se-Jabar di Ponpes Al-Muhajirin, Desa Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/11/2023).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1415 seconds (0.1#10.140)